Mobil Legend Mempertahankan Kewarasan Mahasiswa

Dibalik senyum mahasiswa kampus, tersembunyi tekanan akademik yang mengintai setiap detik

***

Di tengah kepenatan kuliah dan tekanan tugas yang menumpuk, mahasiswa sering kali mencari cara untuk melepas stres sekaligus membangun semangat baru. Acara Push Your Limit hadir sebagai jawabannya, sebuah kompetisi penuh energi dan semangat kebersamaan yang digelar di lingkungan kampus dengan melibatkan tim-tim dari mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Ajang Unjuk Diri dan Kolaborasi

Di Universitas Pembangunan Jaya, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) menghadirkan turnamen “Push Your Limit”, kompetisi Mobile Legends yang ternyata menyimpan misi lebih besar daripada sekadar adu jari. Di balik layar permainan, para peserta menemukan tempat untuk tertawa, bersosialisasi, bahkan sekadar melepas penat dari dunia akademik.

Suara sorak sorai menggema, menyemangati rekan-rekan yang sedang bertanding. Ada gelak tawa, peluh semangat, dan rasa bangga yang terpancar dari wajah para peserta.

“Seru sih, sebenarnya kita juga ngikutnya cuman kayak buat have fun aja…” ucap Desvinka, salah satu peserta.

Nasywa, peserta lainnya, menambahkan, “Seru, dapat insight baru juga kayak pengalaman baru.”

Keduanya merepresentasikan semangat mahasiswa yang ingin tumbuh tidak hanya secara akademis, tapi juga melalui pengalaman sosial dan fisik.

Stres Akademik di Kalangan Mahasiswa Memang Nyata

Menurut data dari American College Health Association (2023), sekitar 60% mahasiswa mengaku merasa kewalahan oleh tekanan akademik. Hal serupa ditemukan juga di Indonesia. Studi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III) menyatakan bahwa 1 dari 3 mahasiswa mengalami tingkat stres tinggi yang dapat mengganggu produktivitas.

Kegiatan seperti Push Your Limit memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyalurkan energi dan membentuk solidaritas yang mungkin tidak didapatkan di ruang kelas. Melalui permainan kompetitif yang bersifat fisik dan menantang, mahasiswa belajar tentang sportivitas, strategi, dan kerja sama tim.

Bukan Hanya Kompetisi, Tapi Juga Terapi Sosial

Acara ini menjadi contoh nyata bahwa pendekatan kreatif dan rekreatif bisa sangat efektif untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa. Banyak peserta yang mengaku lebih termotivasi dan bersemangat setelah mengikuti acara ini. Bukan hanya karena hadiahnya, tetapi karena kebersamaan dan pengalaman yang mereka dapatkan.

Dalam konteks kampus sebagai ruang tumbuh generasi muda, acara seperti ini seharusnya menjadi agenda rutin. Ini bukan hanya soal menang dan kalah, tapi tentang mendorong diri melampaui batas, sesuai dengan nama acaranya: Push Your Limit.