1 Muharam: Cahaya Hijrah untuk Dunia yang Sedang Gelap
Jumat, 27 Juni 2025 08:04 WIB
Di balik kalender Hijriyah tersimpan nilai-nilai etis yang bersifat universal dan pesan global—relevan bagi siapa pun, di mana pun.
***
SETIAP bangsa memiliki tonggak sejarah yang menjadi penanda awal perjalanan mereka. Bagi umat Islam, tonggak itu adalah Hijrah—perpindahan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat dari Makkah ke Madinah. Peristiwa ini tidak sekadar mencatat pergerakan geografis, tapi merupakan transformasi sosial, spiritual, dan moral yang menjadi fondasi peradaban Islam. Inilah momen yang kita kenang dan maknai setiap 1 Muharam, Tahun Baru Islam.
Namun 1 Muharam bukan hanya milik umat Islam. Di balik kalender Hijriyah tersimpan nilai-nilai yang bersifat universal—relevan bagi siapa pun, di mana pun.
Hijrah adalah simbol perjuangan kemanusiaan. Ini adalah kisah tentang keberanian menolak penindasan, tentang hak untuk hidup merdeka dalam keyakinan, dan tentang komunitas yang dibangun atas dasar keadilan dan kasih sayang.
Ketika dunia hari ini masih dihantui perang, pengusiran, krisis pengungsi, dan intoleransi, kisah Hijrah seolah berseru: "Dunia bisa berubah jika kita berani berhijrah menuju kebaikan bersama."
1 Muharam mengajak seluruh manusia untuk merenungi makna perubahan. Bahwa setiap orang, setiap bangsa, punya hak dan kesempatan untuk memulai ulang. Untuk memperbaiki kesalahan, memperbarui niat, dan menata masa depan yang lebih adil dan bermartabat. Siapapun bisa memahami nilai luhur dari keberanian, pengorbanan, dan solidaritas yang terkandung dalam Hijrah.
Warisan Etis
Inilah saatnya 1 Muharam tampil sebagai pesan global. Dunia tidak kekurangan teknologi, tapi miskin makna. Kita hidup dalam peradaban yang cepat tapi sering kehilangan arah.
Maka dari itu, nilai-nilai Hijrah—seperti keberanian bermoral, solidaritas antarsesama, perlindungan terhadap kaum tertindas, dan pengorbanan demi kebaikan bersama—perlu diperkenalkan sebagai "warisan etis" Islam kepada dunia yang sedang mencari harapan.
Mari, pada tahun baru ini, kita sebagai umat Islam tidak hanya berhijrah secara pribadi—tapi juga menjadi duta-duta nilai Hijrah: membawa pesan damai, adil, dan welas asih dari peristiwa yang telah mengubah sejarah kami, agar bisa menjadi cahaya bagi dunia yang tengah mencari jalan keluar dari gelapnya zaman.
Selamat Tahun Baru Islam 1447 H.
Semoga Hijrah kita tahun ini memberi makna—bagi diri sendiri, bagi sesama, dan bagi dunia.

Penulis Indonesiana l Veteran Jurnalis
4 Pengikut

Mr Q
Sabtu, 27 September 2025 06:50 WIB
Agama, Bola, dan Problem Sosial Generasi Z
Minggu, 21 September 2025 17:20 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler