Mengenang Hamzah Soeleman melalui Karya Raminten Jamu Joke & Jazz Tahun 2025

Paduan Kuliner, Budaya, Musik dalam satu citarasa

YOGYAKARTA, Lagi-lagi para seniman Yogyakarta membuat sebuah gebrakan yang tidak saja membanggakan nama Jogja namun juga Indonesia. Raminten: Jamu, Joke& Jazz.

Berlangsung di Raminten Kitchen Kotabaru Yogya sebuah ide atau gagasan yang tampaknya tidak lazim barusaja terselenggara. Rekan-rekan media diajak oleh sang penggagas acara yaitu mas Julius dan Eko Bebek untuk turut bersama-sama seluruh masyarakat Jogja menyaksikan sebuah pegelaran event terunik yang pernah ada. Kolaborasi unik antara Jamu, Jazz dan Joke dalam 1 event. Raminten: Jamu, Joke& Jazz.

Acara yang sedianya terlaksana tanggal 2 Agustus 2025 d The Warung Raminten Jakal KM 15.

Mas Julius menjelaskan bahwa acara ini adalah sebuah ujud dari peringatan 100 hari meninggalnya budayawan sekaligus tokoh pariwasata Jogja yang ikonik, yaitu Hamzah Soeleman atau yang lebih sering dipanggil Raminten. Hamzah yang tidak saja dikenal sebagai pemilik toko Hamzah Batik ini meninggalkan begitu banyak legacy untuk Jogja dan merupakan salah satu tokoh berpengaruh di kota ini.

Keluarga besar Raminten tidak ingin sepeninggal beliau, justru acara-acara ikut berhenti, namun harus tetap berlanjut. Menindak lanjuti peningalan dari Bapak Hamzah Soeleman, maka mas Bagus selaku manajer dari Raminten Kitchen House mengajak tim kreatif untuk menggagas event ini. Yang ternyata telah direncanakan sekitar 4-5 tahun lalu, dimana ada keinginan dari almarhum untuk masuk dalam kalender event tahunan di Jogja.

Kota Jogja merupakan kota yang dikenal tak pernah tidur serta menjadi barometer event di Indonesia. Tentunya peluang untuk Raminten: Jamu, Joke& Jazz masuk dalam kalender event. Pak Aji yang juga merupakan salah satu manajer dari Raminten Grup menjelaskan bahwa acara besok juga akan mengajak para pelaku UMKM kota untuk turut mempromosikan jamu dilokasi acara. Jamu yang selama ini dikenal kuno dan ketinggalan jaman, akan dikemas unik serta mengikuti kebutuhan jaman.

Pak Aji menambahkan bahwa tiket acara yang sekiranya berharga Rp. 111.111 ini dijamin tidak akan membuat para calon penonton rugi. Pasalnya selain calon penonton mendapat suguhan Joke& Jazz, mereka akan pula mendapatkan goodybag berupa jamu yang secara value lebih mahal daripada harga tiket itu sendiri. Tentunya ini merupakan point tersendiri dari acara ini.

Mas Julius yang turut dalam tim kreatif ini menuturkan, sebelum hari H yaitu pada Jumat 1 sekitar pukul 13.00-15.00 Agustus akan berlangsung pra acara dimana 100 orang akan berdandan lengkap ala Raminten untuk menyebar di lima titik untuk membagikan pamflet acara. Rinciannya: 20 Raminten akan berjaga di Jl. Jendral Sudirman, 20 Raminten akan ada di perempatan Gejayan-Condong catur, 20 Raminten di perempatan Wirobrajan, 20 Raminten akan ada di perempatan UGM- Manna Kampus, dan 20 lainnya akan berada di perempatan Pojok Beteng Wetan- Jalan Parangtritis.

Mereka akan tampil dalam waktu yang bersamaan serta memutarkan lagu Raminten dalam musik jazz. Pada pukul 17:00 seluruh 100 Raminten akan berkumpul di Tugu Pal Putih untuk memberikan bunga ucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang melintas di sekitaran Tugu Pal Putih.

Para penampil yang akan memeriahkan acara ini selain sendratari Cabaret Raminten, yakni: Lantai Merah Jazz Collective, Owah Gerr Band, The Asam Garam, Nano Tirto, Wisebn Sulap Bocor, Eko Bebek-Dibyo Primus Project.