Mahasiswa Unimma Dampingi Digitalisasi UMKM Desa Klopo Lewat Pembuatan Website

Mahasiswa Unimma dampingi UMKM Desa Klopo buat website, dorong digitalisasi desa dan perluas jangkauan produk lokal ke ranah yang lebih luas.

Magelang, 30 Juli 2025-Di tengah derasnya arus digitalisasi, satu desa kecil di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, menunjukkan bahwa transformasi digital bukan lagi dominasi kota-kota besar. Desa Klopo melangkah maju, memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat sektor UMKM-nya, dan langkah tersebut tidak diambil sendirian.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) hadir di tengah masyarakat Desa Klopo dengan membawa satu misi: memperkuat potensi desa melalui digitalisasi berbasis IT. Dalam program bertema Pendampingan Penyusunan Data Desa Berbasis IT dalam Upaya Digitalisasi Potensi Desa, mereka merancang dan mendampingi pembuatan website UMKM desa.

Mengangkat Potensi Lokal ke Etalase Digital

Desa Klopo menyimpan kekayaan kuliner dan kerajinan yang khas, dari rengginang gurih, pothil renyah, hingga samier dan aneka kerajinan kayu buatan warga lokal. Namun potensi tersebut selama ini masih terkendala dalam hal pemasaran. Melalui website, produk-produk ini kini memiliki etalase digital untuk dikenalkan kepada pasar yang lebih luas.

Tak sekadar membuatkan situs, mahasiswa juga memberikan pelatihan dasar tentang pengelolaan konten digital kepada para pelaku UMKM. Harapannya, setelah masa KKN berakhir, warga dapat mandiri mengelola platform digital mereka tanpa ketergantungan.

Apresiasi dari Pemerintah Desa

Kepala Desa Klopo, Dirgo Wahyono, SE, yang juga alumnus Fakultas Ekonomi UNIMMA, menyambut program ini dengan antusias. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Website desa sangat membantu promosi produk kami agar dikenal lebih luas,” ujar Dirgo.

Dibimbing oleh dosen Teknik Informatika Nuryanto, S.T., M.Kom, kegiatan ini dirancang bukan hanya sebagai kegiatan akademik, tetapi sebagai jawaban terhadap kebutuhan nyata masyarakat.

Mahasiswa Belajar, Masyarakat Tumbuh

Program ini menunjukkan betapa digitalisasi desa bukanlah mimpi yang jauh. Dengan kolaborasi yang kuat antara kampus dan desa, teknologi informasi bisa menyatu dalam kehidupan masyarakat, bukan sekadar wacana dalam ruang kelas.

Bagi mahasiswa, program ini adalah laboratorium sosial: tempat mereka belajar langsung dari realitas masyarakat dan meninggalkan jejak kebermanfaatan. Bagi masyarakat desa, ini adalah kesempatan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, bukan sebagai penonton, tetapi sebagai pelaku. (Ening Widi)

Sumber: https://teknik.unimma.ac.id/