x

Ilustrasi foto seorang gadis menjilati permen lolipop berisi kalajengking di Berlin, Jerman (7/5). (gettyimages)

Iklan

yati maulana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

9 Kebiasaan Berbahaya Bagi Hormon Anda

Efeknya berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kebiasaan berikut ini mungkin sudah dianggap biasa bagi kita dan tak pernah mengkhawatirkannya. Tapi ternyata kebiasaan ini dapat mengganggu keseimbangan hormonal, yang sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Apa saja kebiasaan itu, berikut penjelasannya:

1. Makan permen

Permen mengandung banyak gula, yang mengarah ke penambahan berat badan, dan akan meningkatkan resistensi terhadap insulin atau hormon yang membantu gula darah mengirimkan ke sel-sel untuk menyediakan energi. Akibatnya, Anda berisiko mengidap diabetes tipe 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Stres di malam hari

Biasanya tingkat hormon stres kortisol dalam darah turun sebelum tidur, dan ini akan membantu Anda rileks dan tertidur. Namun, jika Anda sangat khawatir atau terlalu senang pada malam hari, kortisol tidak berkurang, dan tidur tidak mungkin normal lagi.

3. Insomnia

Pada gilirannya, insomnia meningkatkan tingkat kortisol. Semakin tinggi tingkat kortisol, semakin tinggi godaan melawan stres dengan permen, yang mengarah poin pertama.

4. Begadang semalam suntuk

Selama tidur, tubuh meningkatkan kadar leptin, dan terkait dengan tekanan pada rasa kelaparan. Otak menerima sinyal bahwa tubuh sudah penuh. Jika Anda melewatkan waktu tidur satu malam, tubuh akan menderita kekurangan leptin, sehingga Anda akan makan terlalu banyak pada hari berikutnya.

5. Minum kopi

Mengurangi jumlah kopi dua cangkir sehari. Sebab kafein memberi sinyal ke tubuh untuk memproduksi kortisol, yang menyebabkan kecemasan.

6. Minim olahraga

Semakin sedikit Anda bergerak atau berolahraga, maka tubuh Anda makin kekurangan endorfin atau hormon kesenangan. Anda membutuhkan hormon ini bukan hanya agar Anda berada dalam suasana hati yang baik, tetapi juga untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

7. Diet Ekstrim

Diet ekstrim berkontribusi dalam penurunan berat badan yang dramatis, juga menurunkan tingkat estrogen, yang bisa menghentikan siklus bulanan perempuan, sampai tingkat lemak dalam tubuh menjadi normal.

8. Kurang gerak cardio

Semakin sedikit Anda berjalan atau berenang, maka tubuh Anda akan kekurangan produksi ghrelin atau hormon penekan nafsu makan. Jadi, Anda akan selalu ingin makan lebih banyak.

9. Mengobati PMS dengan permen

Gula memang berpotensi mengurangi efek kimia dalam otak yang dihasilkan selama PMS. Namun, makan permen tak akan efektif untuk menghilangkan munculnya gejala yang tidak menyenangkan, seperti mudah marah dan sedih.

Ikuti tulisan menarik yati maulana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini