x

Merek kenamaan Hermes juga memberikan kado Natal berupa sepatu pink untuk putri pasangan Kim Kardashian dan Kanye West. Instagram/kimkardashian

Iklan

yati maulana

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Memberi Kado Lahiran yang Pas

Selain kado, biasanya saya membawa makanan siap santap dengan pertimbangan, seorang ibu yang baru melahirkan akan membutuhkan banyak makanan tapi kekurangan waktu dan tenaga untuk memasak.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari Minggu lalu, saya menjenguk seorang tetangga yang baru pulang dari rumah sakit setelah melahirkan putri ketiganya. Selain kado, biasanya saya membawa makanan siap santap dengan pertimbangan, seorang ibu yang baru melahirkan akan membutuhkan banyak makanan tapi kekurangan waktu dan tenaga untuk memasak. Kebiasaan ini sebenarnya saya pelajari dari kebiasaan di kampung pada zaman dahulu.

Keluarga kami biasanya membawa bahan makanan atau makanan siap santap saat menghadiri acara selamatan pada hari ketujuh kelahiran sang bayi. Sangat jarang orang yang membawa kado untuk si bayi. Bisa jadi karena pada masa itu masih jarang toko yang khusus menyediakan perlengkapan bayi, apalagi kami tinggal di kampung yang sepi. Kemungkinan juga karena perlengkapan dasar bayi seperti popok, baju bayi, kain bedong, dan sebagainya, sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh sang ibu.

Kebiasaan membawa makanan atau bahan makanan tersebut, lambat laun rupanya berubah. Saat ini jika pulang ke kampung, saya tak lagi melihat orang-orang membawa gula, beras, bahan lauk pauk. Orang beralih ke bingkisan yang jauh lebih praktis dan mungkin paling dibutuhkan, yakni: uang. Dengan uang, ibu sang bayi bisa membeli kebutuhannya sendiri karena semua hal sudah tersedia, kita tinggal menukarkannya dengan uang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kembali ke soal kunjungan saya kemarin, setelah si tetangga menyambut bingkisan saya, dia dengan setengah bercanda bertanya, "Mana bingkisan buat ibunya? Semua hadiah hanya untuk bayi saja, padahal ibunya yang kesakitan dan butuh banyak diperhatikan dan dimanjakan."

Benar juga. Saya pun bertanya-tanya saat mengalaminya setelah melahirkan dulu. Mengapa tak ada yang memperhatikan ibu si bayi yang juga membutuhkan banyak hal untuk menyenangkan diri setelah kelelahan mengurus bayi pada masa-masa awal kelahiran? Parahnya, saya tak belajar dari pengalaman tersebut dan tetap memberi kado "standar" berupa baju, perlengkapan makanan pendamping ASI, sepatu bayi, dan sebagainya.

Padahal begitu banyak pilihan yang bisa dijadikan hadiah, tak hanya untuk si bayi tapi juga untuk ibunya, atau keduanya sekaligus. Jika untuk kepentingan ibu dan bayi, bisa berupa gendongan bayi yang membuat keduanya nyaman. Kado bisa juga berupa apron atau penutup menyusui yang nyaman bagi bayi dan gaya bagi ibunya.

Bingung memilih kado untuk ibunya? Kado untuk kenyamanan sang ibu, tak kalah banyak pilihannya. Dari pengalaman dan beberapa obrolan, sepertinya kado yang paling diminati dan dibutuhkan ibu-ibu setelah melahirkan adalah voucher spa dan perawatan salon. Bisa juga berupa voucher pijat dan lulur. Kado lain yang juga simpel dan pasti membuat ibu-ibu senang adalah voucher makan dan belanja. Ini pilihan yang cukup membuat nyaman dibandingkan memberi amplop berisi uang. Tapi jika ingin memberikan kado yang lebih pas dengan kebutuhan ibunya, tak ada salahnya bertanya langsung, apalagi jika hubungan Anda cukup akrab. Tujuannya, agar kadonya tepat dan berguna.

Ikuti tulisan menarik yati maulana lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler