Banyak data tersimpan di dunia maya yang mengalahkan kuantitas data di dunia nyata. Transfer data pun demikian, lebih cepat, mungkin secepat kecepatan cahaya. Pro muncul dan kontra menyusul secepat partikel atau gelombang cahaya. Berbeda dengan di dunia nyata, pro muncul nyaris berjeda lama dengan penyusulan kontra. Singkatnya, dunia maya lebih ramai.
Kemungkinan akan muncul lima partai politik:
1. Orang-orang yang nimbrung dengan dunia maya saja, yang paham betul evaluasi kognitif (pengetahuan).
2. Orang-orang yang nimbrung dengan dunia nyata saja, yang kehilangan percepatan arus informasi, tapi akrab dengan evaluasi psikomotorik (keterampilan) dan afektif (sikap).
3. Orang-orang yang galau karena dunia nyata tidak menyatu dengan dunia maya menurut sudut pandang mereka. Awal itu semua karena di dunia maya terlalu bebas aktif, kadang tak beretika serta menelanjangi personal seseorang. Orang-orang yang galau ini ada di jembatan antara dunia nyata dan dunia maya. Galau sekali, bahkan dua kali lipat, sehingga terdiam di sana.
4. Orang-orang yang beranggotakan orang yang real dan akrab dengan dunia nyata. Dunia maya pun di bawah koordinasinya. Senantiasa melek dengan perubahan. Lebih mantap lagi, mereka terbiasa dengan evaluasi kognitif, psikomotorik dan afektif. Sehingga orang yang tidak ikut ke dalam golongannya menjadi segan.
5. Orang-orang yang tidak berdunia, ini yang parah (makhluk-makhluk halus kale ya).
Demikian, 5 partai yang akan muncul di masa depan nanti. Itu hanya prediksi. Benar salah boleh jadi. Setidaknya beberapa bulan lagi. Boleh jadi pula, 5 partai sudah terbentuk di depan mata ini.
Ikuti tulisan menarik Mahendra Ibn Muhammad Adam lainnya di sini.