x

Ilustrasi Pernikahan (Annanova)

Iklan

Anonima EM

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

3 Cara Membebaskan Diri dari Pernikahan yang Menyiksa

Tentu Anda ingin pernikahan Anda bahagia, tapi bagaimana jika Anda mengalami pernikahan yang menyiksa? ini solusinya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pasang surut dalam hubungan asmara memang sudah menjadi hal yang wajar, bahkan hampir setiap pasangan akan mengalami kondisi dimana hubungan mereka diterpa prahara. Tapi bagaimana jika kondisi tersebut terjadi terus-menerus? Saat seperti ini tentu Anda akan mengalami dilemma, antara ingin menyudahi hubungan dan terus mempertahankannya. Saat masih pacaran, secara logika saat hubungan Anda mulai menyiksa secara emosional tentu akan langsung membuat Anda meninggalkan pacar Anda alias minta putus. Namun dalam hubungan pernikahan tentunya tidak semudah seperti ini. Saat Anda mengalami pernikahan yang menyiksa tentu Anda akan merasa sangat tersakiti, apalagi jika pasangan sudah mulai mengeluarkan kata-kata kasar atau bahkan perbuatan kasar tentu sangat tidak membahagiakan. Tapi karena berbagai pertimbangan Anda akhirnya hanya bisa pasrah dan bersabar untuk menjalaninya.

Sangat tidak mudah menghadapi pernikahan yang sudah menyiksa secara emosional, terlebih lagi jika rumah tangga Anda dan pasangan sudah dikaruniai momongan. Mungkin di satu sisi Anda dan seluruh tubuh Anda terus mendorong Anda untuk pergi dan membebaskan diri dari hubungan seperti ini, namun di sisi lain Anda berpikir untuk tinggal demi buah hati Anda. Sebenarnya, cara terbaik untuk menghadapi hubungan seperti ini adalah pergi meninggalkan pasangan karena hubungan seperti ini sudah bukan lagi dianggap sebagai hubungan yang sehat dan tidak ada alasan apapun untuk menghentikannya. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk kebahagiaan diri Anda sendiri.

Buatlah Komitmen

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memang berada dalam hubungan yang sangat tidak bahagia ini tidak mudah, namun sebaiknya Anda membuat komitmen yang kuat untuk mengakhirinya. Ingat, sampai kapanpun Anda tidak akan merasakan kebahagiaan jika Anda terus bertahan, bahkan yang ada Anda akan semakin tenggelam dalam rasa sakit yang sulit untuk sembuh. Tegaskan dalam diri Anda untuk mengakhiri penderitaan Anda.

Buat Rencana untuk Masa Depan Anda

Saat Anda telah berkomitmen, maka sebaiknya Anda tidak lupa untuk membuat perencanaan masa depan saat Anda sudah tidak bersama pasangan. Rencana yang matang juga sangat Anda perlukan karena biasanya dalam keadaan seperti ini kebanyakan orang justru kembali terjebak dalam situasi yang sama atau istilahnya “keluar dari lubang singa tapi masuk ke kandang macan”. Jangan lakukan itu, ingat disini Anda ingin bahagia bukan untuk menderita.

Jangan Menunda

Sebaiknya Anda tetap tegas untuk melaksanakan komitmen dan rencana Anda, jangan pernah menunda jika Anda memang memiliki kesempatan untuk pergi dari kehidupan yang menyiksa ini. Satu hal yang tidak boleh Anda pikirkan adalah pandangan orang lain, jadikan semua kritik menjadi pelecut semangat Anda untuk meraih kebahagiaan Anda.

Ikuti tulisan menarik Anonima EM lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler