Ilmu pengetahuan dan tekhnologi mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Dan dewasa ini IPTEK, mengalami perkembangan yang luar biasa cepatnya. Dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi ini menuntut kita untuk berpikiran maju dan terus berkembang. Mau tidak mau, suka atau tidak suka kita dituntut mengikuti perubahan yang ada.
Anak-anak terutama balita ternyata lebih mudah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi jika dibandingkan dengan orang dewasa. Karena pada usia balita , otak mereka masih dalam proses pertumbuhan . Mereka sangat mudah sekali menyerap informasi yang diterima dari luar dengan sangat cepat. Contohnya saja saat ini banyak anak-anak balita yang sudah diperkenalkan dengan gadgets oleh orang tuanya dan dengan lincahnya tangan-tangan mungil itu bermain-main dengan gadgetnya.
kenyataan ini menunjukan bahwa anak-anak lebih mudah mengikuti perubahan dan perkembangan informasi dan IPTEK, namun ada sisi negatifnya, mereka belum mampu menyaring informasi yang mereka terima. sehingga apapun informasi yang mereka dapatkan langsung mereka serap.
Oleh karena itu para orang tua mempunyai kewajiban serta tanggungjawab moral untuk memberikan bimbingan dan pengawasan dalam pemanfaatan informasi dan tekhnologi ini. Tapi pada kenyataanya masih banyak orang tua yang tidak mau tahu dan tidak ingin mengikuti perkembangan IPTEK, akibatnya mereka tidak dapat mengimbangi pola berpikir dan rasa keingin tahuan putera dan putrinya yang sangat besar , sehingga anak-anak ini menjadi lepas kendali. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyak kasus-kasus video porno yang ditemukan di dalam gadget siswa-siswi SMP, SMA dan bahkan ada diantara mereka yang berani mendokumentasikannya dalam bentuk video.
Menurut saya salah salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pengawasan orang tua dalam penggunaan gedget, bisa disebabkan karena ke tidak perdulian orang tua atau karena orang tuanya sendiri tidak mengetahui penggunaan dan manfaat dari gedget itu sendiri. Dan menurut saya hal ini sangat ironis sekali.
Karena itu lah saya menghimbau kepada para orang tua, ayolah..... sama-sama kita tingkatkan kwalitas diri kita, jadi lah orang tua yang ‘kepo‘. Orang tua yang punya rasa ingin tahu yang besar, orang tua yang melek IPTEK, orang tua yang cerdas, orang tua yang gaul, agar kita dapat mengikuti pola pikir putera dan putri kita dan sekaligus melakukan pengawasan kepada mereka.
Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kwalitas diri seperti banyak membaca buku tentang IPTEK, browsing di internet , mengikuti seminar-seminar tentang pemanfaatan gedget dan dampak negatifnya bagi anak-anak dan remaja . Dengan demikian kita bisa memberikan pandangan dan bimbingan kepada putera-putri kita dalam pemanfaatan IPTEK. Dan merekapun akan merasa bangga dan gembira jika memiliki orang tua yang tidak hanya beriman dan taqwa kepada Allah SWT, namun juga cerdas serta memiliki wawasan yang luas .
Ikuti tulisan menarik Dian Anthie lainnya di sini.
