x

Iklan

Muarif K Shiddiq

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Anak Cerdas Selagi dalam Kandungan

Aspek biomedis, kasih sayang, dan stimulus masa kehamilan terhadap tumbuh kembang anak

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mendidik dan merangsang kecerdasan anak bisa dilakuakan ketika anak masih kecil bahkan ketika masih dalam kandungan. Aspek biomedis, kasih sayang dan stimulus perlu diperhatikan dalam mendidik dan merangsang kecerdasan anak pada masa tersebut. Walaupun aspek biomedis mempengaruhi terhadap kecerdasaan anak, setidaknya kita tidak melupakan aspek kasih sayah dan stimulus.

Memberikan suasana yang kondusif ketika anak masih kecil akan mempermudah peran guru dan lingkungan dalam mengembangakan kecerdasan anak. Jangan salahkan guru dan lingkungan manakala kita tidak menciptakan kondisi yang kondusif untuk anak kita sewaktu kecil.

Seorang calon ibu harus memperhatikan asupan gizi dan komposisi nutrisinya terlebih ketika memasuku masa kehamilan. Begitupun kondisi kesehatan calon ibu juga harus diperhatikan, apalagi perlu diperhatikan berbagai penyakit ibu yang berpotensi terhadap kesehatan sang calon anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebutuhan akan gizi dan nutrisi juga tidak selalu harus mahal dan mewah, harus diperhatikan juga isi kantong. Hal yang menjadi perhatian adalah kesiapan dalam menyambut dan menjalani proses kehamilan. Jangan sampai kehamilan dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan.

Seorang calon ibu juga harus benar-benar menerima dalam arti menghendaki kehamilan tersebut. jangan sampai misalnya seorang calon ibu merasa khawatir dan terbebani karena pekerjaannya sementara ia menginginkan kehamilan tersebut. kondisi ini sedikit banyak mempengaruhi pada perkembangan kehamilan ketika ia hamil. Calon ibu juga harus mendapatkan dukungan dari suami, dan keluarganya sehingga ia merasa tentram dengan kehamilannya.

Ketika seorang calon ibu merasa tentram karena ia memang menghendaki kehamilan tersebut, serta dukungan dari suami dan keluarganya, ia tentu harus memberikan perhatian penuh terhadap kandungannya. Seorang calon ibu memiliki kontak dengan calon bayinya, maka secara emosi sang calon ibu harus memberikan rangsangan yang baik dan terus menjaga kondisi emosinya sehingga calon ibu dan calon bayi menjadi merasa nyaman.

Sang calon ibu harus menjaga emosi dari perasaan gelisah, tertekan, terbebani, stres dan sebagainya. Terlebih stimulus berupa kontak emosi yang baik tersebut harus terus diberikan secara intens ketika calon bayi sudah lebih berumur.

Sentuhan kontak emosi ini selain bisa mengkondisikan kecerdasan sang calon bayi juga mengajaknya untuk bisa bersosialisai dengan lingkungan. Stimulus yang melibatkan emosis berupa mengajaknya bicara, memperdengarkan sesuatu yang baik, sentuhan dan elusan yang lembut, serta memberikan respon atas kondisi calon bayi.

Jangan lupa juga untuk memeriksa kesehatan kehamilan, semakin tua umur kehamilan semakin seringlah memeriksakan kondisinya. Hal ini untuk melihat perkembangan kondisi calon bayi kita sehingga bisa mengantisipasi segala kemungkinana yang akan terjadi.

Jagalah asupan gizi dan komposisinya secara seimbang, buatlah calon ibu merasa sadar akan kehamilannya, serta berikah sentuhan emosi kepada calon bayi supaya tumbuh kembang calon bayi menjadi lebih baik.

-----***-----

wallao.com  is one-stop online shopping place for kids and moms, starting from Flower Girl Dresses, Girl Collections, Boys Collections, Moms Collections, Costumes, and More. We welcome you to our wonderful unique, fabulous, and amazing products.

Inspirasi: Psikologi Anak dan Pendidikan, Kumpulan tulisan ulang Zainul Muttaqin dari berbagai sumber.

Ikuti tulisan menarik Muarif K Shiddiq lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu