Jayapura, nama ini tentu lekat dengan provinsi Papua. Sebagai ibu kota provinsi Papua, Jayapura memang jadi salah satu kota paling maju dan ramai. Sayangnya tidak banyak yang tahu apa saja yang menarik dari ibu kota provinsi paling Timur Indonesia ini. Jayapura belum seterkenal tujuan wisata lain di Papua seperti Raja Ampat, padahal Jayapura juga punya pesona alam yang tidak kalah dengan Raja Ampat di Papua Barat.
Sebenarnya apa yang bisa dilihat dari Jayapura? Berikut ini ada 3 tempat yang harus dikunjungi bila datang ke Jayapura.
1. Danau Sentani
Danau Sentani adalah danau terbesar di Papua dan termasuk danau terbesar di Indonesia. Letaknya tidak jauh dari bandara Sentani, Jayapura. Tidak sulit untuk mencapai danau ini karena begitu keluar dari bandara kita akan langsung menyusuri danau Sentani menuju kota Jayapura.
Danau Sentani menawarkan pemandangan yang menakjubkan, gabungan antara birunya air danau dengan hijaunya pegunungan. Menyenangkan berada di tepian danau Sentani di hari yang cerah. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah di daerah Khalkotte, daerah yang memang disiapkan sebagai tempat wisata. Setahun sekali Khalkotte jadi tempat pelaksanaan Festival Danau Sentani.
Tempat lain untuk menikmati danau Sentani adalah di warung makan di tepi danau Sentani sambil menikmati papeda dan ikan gabus kuah asam khas Sentani.
2. Bukit MacArthur.
Bukit MacArthur terletak di daerah Ifar Gunung, juga tidak jauh dari bandara Sentani. Bukit MacArthur adalah dataran tinggi yang jadi saksi kedatangan tentara Amerika Serikat di perang dunia kedua. Di bukit ini jenderal Douglas MacArthur mempersiapkan pasukannya dalam upaya menghadapi tentara Jepang.
Untuk menuju bukit MacArthur kita harus melewati jalanan berkelok dan menanjak yang diapit jurang dan pegunungan Cyclops di kejauhan. Bukit MacArthur berada dalam kawasan instalasi militer milik Kodam XVII Cendrawasih sehingga untuk masuk ke sana kita harus melapor dan menyerahkan KTP di pos penjagaan.
Apa yang istimewa dari Bukit MacArthur? Tentu saja pemandangannya, dari atas bukit MacArthur kita bisa melihat hamparan danau Sentani dan bandara Sentani di kejauhan. Waktu terbaik untuk mengunjunginya adalah di sore hari menjelang matahari terbenam, menakjubkan melihat pemandangan alam dengan latar perbukitan yang bersiap menyambut pulangnya matahari.
Di bagian belakang berdiri tegak pegunungan Cyclops dengan awan tipis yang menutupi puncaknya.
3. Pantai Base G.
Namanya memang agak asing di kuping, tidak seperti pantai di Raja Ampat yang sudah terkenal. Tapi percayalah, pantai Base G sangat layak dikunjungi. Letaknya tidak jauh dari kota Jayapura, hanya sekira 15 menit berkendara. Untuk masuk ke pantai Base G kita akan melewati pos penjagaan yang mengharuskan kita membayar uang parkir Rp. 10.000,-. Bila ingin berlama-lama Anda bisa menyewa pondok milik warga dengan harga Rp. 150.000,- seharian, tapi bila hanya mau mampir sejenak tidak perlu menyewa pondok.
Spot terbaik di pantai Base G adalah di bagian ujung dekat bukit batu, di sana Anda bisa merasakan langsung debur ombak yang menjilati karang besar. Pemandangan lain yang menakjubkan adalah perpaduan warna-warna yang luar biasa. Pasir putih kekuningan bertemu dengan buih ombak yang putih, agak ke luar warna birunya laut berpadu dengan warna hijau tosca yang jernih sebelum kembali bertemu biru laut yang berpadu dengan birunya langit.
Di waktu tertentu ombak memang sangat tinggi karena pantai Base G menghadap langsung samudera Pasifik sehingga agak riskan untuk berenang dan menikmati lautnya. Tapi tidak perlu kuatir, meski tidak bisa berenang kita sudah cukup bisa merasakan sensasi luar biasa hanya dengan duduk di tepian pantai menikmati air laut, pemandangan dan buaian angin laut.
Jadi jika Anda kebetulan berada di Jayapura untuk suatu urusan maka jangan sampai Anda melewatkan ketiga tempat tadi, atau mungkin Anda bisa mulai merencanakan liburan ke Jayapura. Percayalah, Jayapura tidak akan mengecewakan Anda.
Ikuti tulisan menarik Ipul Gassing lainnya di sini.
