x

Iklan

Adjat R. Sudradjat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ternyata, Mantan Ajudan Megawati Jadi Calon Tunggal Kapolri

Komisaris Jenderal Budi Gunawan ditetapkan sebagai calon tunggal Kapolri, menggantikan Jenderal Polisi Sutarman. Keduanya sama-sama pernah menjabat sebagai ajudan Presiden RI.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Spekulasi yang cukup ramai tentang pengganti Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman yang masa jabatannya habis pada Oktober 2015, ahirnya terjawab lewat bocoran yang disampaikan anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo, bahwa surat penunjukan calon Kapolri dari Presiden Joko Widodo sudah masuk ke DPR. Adapun isi surat tersebut menjelaskan Komisaris Jenderal Budi Gunawan diusulkan menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian.

Komjen Budi Gunawan adalah Kepala Badan Pendidikan Polri, pada 2013 pernah mengikuti seleksi calon  untuk menggantikan posisi Jenderal (Purn) Timur Pradopo. Akan tetapi Budi (lulusan Akademi Kepolisian/Akpol 1983) harus merelakan posisi TB (Tri Brata) 1 kepada seniornya, Jenderal Polisi Sutarman (lulusan Akademi Kepolisian/Akpol 1981).

Ada hal yang menarik dari Budi Gunawan dan Sutarman ini. Dua sosok tersebut ternyata pernah menjadi ajudan Presiden. Sutarman tercatat menjadi ajudan Presiden Abdurrahman Wahid (2000-2001), sedangkan Budi Gunawan mejadi ajudan Presiden Megawati Soekarno Putri. Sehingga tak syak lagi anggapan untuk menjadi ajudan presiden di lingkungan Polri cenderung berbanding lurus dengan kecermelangan karier yang menjulang sampai puncak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi lebih menarik lagi dengan ditunjuknya Komjen Budi Gunawan ini sebagai calon pengganti Jenderal Polisi Sutarman, sempat tersangkut dugaan rekening gendut. Pada Juni 2010, majalah Tempo menulis laporan kekayaan Budi yang mencapai Rp 4,6 miliar pada 19 Agustus 2008.  Dia juga dituduh melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar. Tapi kemudian berita itu dibantah yang bersangkutan sebagai suatu berita yang tidak benar.

Budi Gunawan terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 26 Juli 2013 nilainya mencapai Rp 22,6 miliar. Adapun laporan harta kekayaan Budi Gunawan sebelumnya pada 19 Agustus 2008 sebesar Rp 4,6 miliar.

Dalam laporan terbaru, harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan tercatat bernilai Rp 21,5 miliar. Padahal pada laporan yang lalu hanya sekitar Rp 2,7 miliar. Adapun harta bergerak milik Budi Gunawan sekitar Rp 475 juta yang terdiri atas dua unit mobil Mitsubishi Pajero dan Nissan Juke.

Maka bila dibandingkan dengan kepemilikan harta kekayaannya pada 19 Agustus 2008 sebesar Rp 4,6 miliar dengan 26 Juli 2013 nilainya mencapai Rp 22,6 miliar, adalah suatu hal yang wajar bila publikpun menaruh kecurigaan. kenaikan yang yang sungguh fantastis memang.Diperoleh darimana harta yang dalam tempo enam tahun saja begitu melonjak lumayan besar, apakah dari gaji sebagai abdi negara semata ?

Entahlah.

Hal itu merupakan ranahnya  KPK, dan tugas Polri, tentu saja. Selain itu, tugas selanjutnya Kapolri dalam pemerintahan Jokowi adalah masalah transparansi. Dan tak kalah menantangnya bagi calon pengganti Sutarman ini adalah memperbaiki citra negatif jajarannya yang telah berkembang selama ini.

Meskipun Kapolri Jenderal Sutarman menyatakan instansinya mendapatkan nilai wajar tanpa pengecualian, namun di tengah masyarakat masih terdengar keluhan tentang  masih banyaknya oknum polisi yang mencari uang tambahan di jalanan dengan menilang pengendara sepeda motor. Begitu juga pelayanan yang buruk, dan penyelesaian perkara yang berlarut-larut juga menjadi sorotan.

Sanggupkah Budi Gunawan melaksanakannya ? ***

Sumber foto: Tempo.co

Ikuti tulisan menarik Adjat R. Sudradjat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu