x

Iklan

Thamrin Dahlan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

[Hardiknas 2015] Pancasila Obrak-abrik

Hardiknas 2015 diperingati dengan tema mencerdaskan anak bangsa menjadi generasi berkarakter Pancasila. Semoga cita cita itu tidak tertinggal di spanduk saja dalam artian Menteri Anies Baswedan bisa menindak lanjuti tema itu menjadi Gerakan Progresif Ma

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2015  Pendidikan dan Kebudayaan sebagai gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila .  Untunglah Menteri Pendidikan Anies Baswedan masih ingat Pancasila kalau tidak deviasi pendidikan akan semakin jauh dari amanat UUD 45 .

Pancasila memang sudah diajarkan selama 12 tahun di sekolah negeri ini.  Bahkan sampai ke Perguruan Tinggi,  Pancasila terdapat dalam kurikulum pada Semester I sebagai mata kuliah wajib.   Artinya  generasi muda Indonesia yang mendapat kesempatan mengecap  pendidikan nasional sudah hapal apa itu Pancasila. Memory permanent anak muda yang hanya berpeluang duduk di SD pun pastilah hapal urutan ke 5 sila Pedoman Bangsa Indonesia.

Sampai disini saja Pancasila hapalan.  Mungkin kompetensi pembelajaran ideologi itu ditargetkan Kementerian  Pendidikan hanya pada tingkat hapalan.  Generasi muda tidak mendapatkan suri tauladan dalam kehidupan sehari hari bagaimana cara Pancasila itu diterapkan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.   Kekisruhan akibat  Obrak Abrik dilakukan oleh oknum pelajar masih saja terjadi. Bolehlah saya katakan Pancasila Obrak Abrik karena hasil dari pendidikan belum lagi menghasilkan generasi Pancasila sejati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat Pancasila hanya diajarkan seadanya maka  jangan heran bila masyarakat masih menyaksikan huru hara yang disebabkan oleh oknum pelajar atau mahasiswa. Tawuran antar pelajar masih sering terjadi dimana mana.  Pelajar menganggap anak anak dari sekolah lain sebagai lawannya.  Tampaknya pelajar itu mendapat warisan perseteruan antar sekolah yang berdekatan.  Belum lagi bentuk kenakalan remaja pada penyalahgunaan  narkoba , geng motor dan perbuatan a susila serta perbuatan lain yang tidak sesuai dengan norma norma Pancasila.

Justru bukan kompetisi sehat  dalam suasana  keakraban antara anak sekolahan  seperti pertandingan olahraga atau cerdas cermat yang terlihat.  Inilah kondisi faktual yang terpapar di hampir tingkat pendidikan Indonesia.  Para pendidik  sebagai sokoguru pendidikan tampaknya harus bekerja keras lagi membina anak didik sejalan dengan tingkat kesejahteraan yang diberikan pemerintah sudah memadai untuk hidup yang layak.

Point yang ingin saya sampaikan sederhana saja Pak Anies.  Tema Hardiknas 2015 dengan mencantumkan Pancasila jangan hanya tertinggal di spanduk.  Mencerdaskan anak didik dengan out come Generasi berkarakter Pancasila tidak bisa dicapai dengan slogan saja.   Perlu ada progress progressif yang membumi dilakukan secara massif dan berkesinambungan dalam menghidupkan kembali kesaktian Pancasila di dunia pendidikan.

Alangkah indahnya apabila masyarakat bisa menyaksikan tingkah laku murid SD, Pelajar SLTP, Siswa SLTA dan Mahasiswa Perguruan Tinggi sesuai dengan Pancasila.  Bukanlah suatu capaian muluk bila program dimulai dengan memberikan contoh akurat kepada para anak didik  bagaimana menerapkan 45 butir Pancasila di lingkungan sekolah. Jadi kosa kata Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila bukanlah sekedar wacana. Tahun 2016 atau setahun kemudian masyarakat akan menilai apakah tema Hardiknas 2015  hanya salah satu omong kosong pemerintah.

Penjabaran 45 butir Pancasila yang telah ditetapkan  oleh DPRRI jangan hanya membisu di lembaran negara.  Pancasila bisa dihidupkan dengan cara ketauladanan para pemimpin dengan menghapal 45 butir Pancasila dan kemudian menjadi contoh tauladan dalam berbicara, bersikap dan bertindak.  Kalau tidak Ideologi itu  akan setia dalam situasi Pancasila Obrak Abrik.

Salam salaman

TD

Ikuti tulisan menarik Thamrin Dahlan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB