x

Iklan

Taufik AAS P

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menangkan Pilkada Mamuju Utara Dengan “Politik Sawit” yang Jitu?

Jelang Pilkada Matra 2015 ini ternyata sawit memainkan juga peranan penting dalam percaturan politik lokal di Mamuju Utara

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jutaan pohon-pohon Elaeis guineensis Jack di Kab. Mamuju Utara (Matra) menempatkan daerah ini sebagai penghasil Crude Palm Oil  (CPO) cukup ternama di Indonesia. Bahkan dalam 10 tahun terakhir Mamuju Utara mampu mengangkat perekomiannya secara drastis dengan pohon-pohon dari Afrika Selatan itu, dan tahun 2014 silam kabupaten ujung paling utara, Provinsi Sulawesi Barat  sudah lepas dari kategori daerah tertinggal, meskipun usianya masih relatif muda – 12 tahun.

Keberadaan sawit di masyarakat Mamuju Utara, secara massal menempatkan komoditi ini sebagai perkebunan mayoritas menggeser kakao yang semakin hari semakin menipis tingkat peroduktifitasnya. Pergeseran pola berkebun masyarakat Matra itu dimotori oleh investasi sawit dari pihak swasta. Di tangan pihak swasta inilah petani banyak menyerap teknologi persawitan serta menjadi muara untuk penjualan. Selain menggerakkan juga roda perekonomian di sektor pegadaan barang dan jasa.

Selain menjadi motor penggerak laju pertumbuhan ekonomi Mamuju Utara, sawit-sawit yang tersebar di hampir semua kecamatan itu, bila dicermati secara seksama. Jelang Pilkada Matra 2015 ini ternyata sawit memainkan juga peranan penting dalam percaturan politik lokal. Dimana pohon-pohon sawit bukan sekedar penghasil biji-bijian warna hitam, merah, kuning. Tetapi di dalamnya terdapat juga ribuan warga-warga Matra yang siang – malam, makan minum dari sawit. Tentu mereka mengingingkan pemimpin yang berjiwa sawit, sebagaimana jiwa-jiwa mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ribuan warga Matra yang terserap dalam lingkaran bisnis sawit, apakah itu warga yang terserap masuk dalam karyawan perusahaan perkebunan sawit atau petani sawit dan pedagang pengepul sawit adalah pemilik suara yang potensi dalam memenangka Pilkada. Tinggal bagaimana mengelola tingkat keberterimaan mereka pada program-program yan ditawarkan.

Ketika ada pasangan calon bupati/wakil bupati yang mampu memberi keyakinan kuat bagi masyarakat petani sawit serta pihak swasta -- perusahaan sawit, bahwa programnya bertujuan memberi dinamisasi positif atas perkembangan sawit, pasti akan mendapat nilai plus.

Untuk memberi harapan kuat bagi masyarakat untuk kemajuan sawit di Mamuju Utara, calon bupati/wakil bupati harus mengapresiasi seluas-luasnya keberadaan sawit di daerah ini. Apresiasi itu dimaksudkan pada penciptaan harmonisasi antara masyarakat dan pihak swasta, khususnya dalam persoalan klaim mengklaim lahan. Dimana masalah ini telah menjadi wacana yang seram, karena disebutkan sebagai konflik agrarian. Seharusnya wacana ini tidak dihembuskan secara deras untuk menghindari penciptaan opini ke konflik dan pertikaian yang berkepanjangan.

Selama kurun waktu 12 tahun Kab. Mamuju Utara, pemerintahan yang ada belum memberikan regulasi yang tepat dan dapat menciptakan harmonisasi antara pihak masyarakat dan swasta terkait lahan-lahan sawit tersebut. Hingga sekarangpun setelah DPRD Matra priode 2014 -2019 membentuk pansus agrarian terkait sengketa lahan HGU antara masyarakat dan salah satu perusahaan sawit swasta. Masyarakat yang bertikai dengan swasta sawit itu belum mendapat keyakinan akan adanya solusi yang membuat mereka tenang.

Jika calon bupati/wakil bupati Matra 2015 ini memiliki apresiasi khusus untuk mengatasi ketidakharmonisan antara masyarakat dan pihak swasta dengan menjanjikan akan regulasi yang komprehensif, meminimalisir perbedaan pendapat antara masyarakat dan pihak swasta sawit, mencegah konflik yang mengarah ke pelanggaran hukum dan tindakan kriminal, mendorong pihak perusahaan untuk menerapkan  Coorporate Social Responsibility (CSR) – sebagai kewajibannya -- untuk diterapkan secara real dan nyata di masyarakat. Masyarakat Mamuju Utara akan memberi dukungan demi aman dan sejahteranya. 

Ikuti tulisan menarik Taufik AAS P lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler