Mudik akan tiba... Mudik akan tiba... Tradisi yang tidak bisa dipisahkan setelah bulan ramadhan selesai. Tradisi ini hanya ada di Indonesia. Itulah salah satu keunikan negeri kita tercinta. Masyarakatnya beragam, namun tatkala menjelang idul fitri tiba mereka beramai-ramai pulang kampung untuk melepas rindu pada sanak familiy, orang tua dan bersilaturahmi pada orang-orang di kampung halamannya. Tak peduli kondisi cuaca baik hujan maupun panas pasti akan dilalui.

Macet selama perjalanan menjadi “makanan yang harus di makan tatkala mudik”. Pokoknya sesusah atau sesulit apapun keadaan tatkala idul fitri tiba mereka harus mudik. Mungkin itulah yang ada dibenak sebagian besar masyarakat Indonesia. Akan tetapi, kondisi para pemudik berbeda-beda. Ada yang masih anak-anak, remaja, orang tua bahkan ibu hamil pun tak ketinggalan pula. Lalu bagaimana jika ibu hamil mudik?

Bagaimana caranya ibu hamil bisa mudik tanpa mengganggu kondisi kesehatan kandungannya? Berikut ini tips-tips mudik bagi ibu hamil

1. Perhatikanlah Usia Kehamilan Melakukan perjalanan mudik lebaran pada trimester kedua adalah waktu yang tepat bagi ibu hamil. Karena pada usia kehamilan ini ibu hamil sudah terhindar dari mual dan muntah (morning sickness). Selain itu, bagi ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga kemudian ingin melakukan perjalanan mudik, maka usia kehamilannya harus kurang dari 32 minggu. Hal ini penting supaya bisa mengurangi resiko kontraksi diperjalanan. Sehingga memperhatikan usia kehamilan sebelum mudik adalah cara terbaik yang bisa ibu hamil lakukan.

2. Gunakan Mobil Pribadi Bagi ibu hamil yang melakukan perjalanannya memakan waktu lama, maka usahakanlah untuk menggunakan mobil pribadi atau menyewa mobil. Hal ini guna mempermudah apabila terjadi sesuatu selama perjalanan.

3. Kondisi Kesehatan Kesehatan ibu hamil sangat penting untuk dipertimbangkan mengingat perjalanan mudik akan menghabiskan waktu lebih lama ketimbang perjalanan biasanya. Bagi ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes atau gangguan lainnya, maka sebaiknya tidak melakukan perjalanan yang menghabiskan waktu yang bisa membuat badan kita kelelahan. Jadi, alangkah baiknya sebelum melakukan perjalanan mudik sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

4. Pilihan Berkendara

a. Menggunakan Transportasi Udara Perjalanan mudik dengan menggunakan pesawat aman untuk dilakukan. Meskipun resiko perjalanan udara deep venous thrombosis akan meningkat dua kali lipat pada ibu hamil. Untuk itu, ketika ibu hamil naik pesawat harus memperhatikan beberapa hal seperti :

• pilihlah tempat duduk yang dekat dengan toilet. Hal ini untuk memudahkan ibu hamil ketika kebiasaan buang air kencing meningkat.
• Persiapkan obat pribadi obat anti mual bisa ibu hamil persediakan ketika perjalanan menggunakan pesawat dengan catatan harus atas rekomendasi dari dokter.
• Gunakan stocking Hal ini berguna supaya bisa meningkatkan peredaran darah.

b. Menggunakan Transportasi Darat Transportasi darat sering digunakan meskipun sangat melelahkan dan kemacetan yang harus dirasakan selama perjalanan mudik tak bisa dihindari. Ibu hamil harus mempersiapkan jauh-jauh hari dimulai dari waktu perjalanan untuk menghindari kemacetan dan menggunakan sabuk pengaman. Selain itu, ibu hamil juga dapat mencari informasi terlebih dahulu ke beberapa pusat kesehatan yang mungkin ditemui selama perjalanan. Meyediakan obat-obatan khusus untuk ibu hamil sangat penting untuk menghindari kelelahan yang berlebih. Usahakan kaki ibu hamil supaya mendapatkan ruang yang nyaman untuk menghindari kram.

c. Menggunakan Transportasi Laut Ketika ibu hamil memilih untuk menggunakan transportasi laut, maka resiko yang harus diperhatikan adalah mabuk laut yang bisa terjadi dua kali lipat. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan informasi obat yang diperlukan. Pilihlah waktu yang tepat ketika mudik, sehingga meminimalisir kemungkinan jumlah pengguna yang membludak ketika naik kapal laut. Janganlah sungkan untuk menyediakan beberapa makanan dan minuman yang sehat untuk menunjang perjalanan dalam menggunakan transportasi laut.

Itulah beberapa tips mudik yang bisa dijelaskan, semoga bermanfaat dan selamat mudik.

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.