x

Iklan

Miftahul Yani Yani

Lahir dan besar di Magenda Dompu - NTB, senang menulis apapun secara bebas. Email : miftahulyani@gmail.com. Hp. 087866921180
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dandim 1614/Dompu : Kami Akan Tumpas Paham Komunis

Identitas komunis belakangan muncul secara vulgar. TNI tak tinggal diam, bahkan mereka berjanji akan menumpasnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dompu, NTB - Komandan Distrik Militer 1614/Dompu Letkol CZI Asep Rahmat Sukmana menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila seperti paham Komunis. Hal tersebut disampaikannya dalam menindaklanjuti instruksi pimpinan perihal munculnya simbol-simbol komunis dalam sebuah pawai budaya.

Saat dihubungi selepas upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Lapangan Beringin Pendopo Dompu, Dandim menyampaikan bahwa pimpinan Tentara Nasional Indonesia, khususnya Angkatan Darat, sudah merespon adanya gerakan-gerakan yang mengarah ke paham Komunis sebagaimana pernah diberitakan oleh media massa sebelumnya.

Menanggapi gerakan tersebut, pimpinan sudah menginstruksikan agar segala kegiatan dan atribut yang mengarah ke paham yang tidak sesuai dengan Pancasila, maka harus dihilangkan. Menindaklanjuti instruksi pimpinan, saya selaku pimpinan di Daerah sudah memerintahkan kepada staf dan Komandan Koramil dimasing-masing wilayah agar mewaspadai kegiatan serupa terutama pada event-event (Pawai Budaya, red) tersebut, tutur Dandim.

"Apabila ada muncul, segera kita amankan termasuk pelakunya" tegas Asep. Kita tidak mentolerir paham Komunis tumbuh subur di Negara ini, pasalnya Komunis sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila. "Jika muncul paham Komunis dan segala kegiatannya, akan ditindak tegas dan tidak ada alasan" tegas Dandim kembali.

Sebagaimana diketahui, media nasional TEMPO.CO, belum lama ini melansir pemberitaan pawai budaya di Kabupaten Pamekasan Madura Provinsi Jawa Timur, yang menggunakan atribut berbau Komunis seperti Bendera Palu Arit dan selempang yang bertuliskan tokoh sentral PKI "DN. AIDIT" dan "Pahlawan Revolusi". Pawai tersebut sontak membuat rakyat Indonesia geger, dimana ditengah Indonesia akan merayakan Kemerdekaan ke-70 tahun, namun muncul gerakan dan simbol Komunis.

 

Ikuti tulisan menarik Miftahul Yani Yani lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan