Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana

Dukung Penulis

Ah, Ibu Rachmawati...

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bagikan Artikel Ini

Dukungan Anda sangat berarti bagi keberlangsungan Jurnalistik publik

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam tubuh berita disebutkan, Kim Jong Un, pemimpin 'nyeleneh' Korea Utara, adalah salah satu yang dapat penghargaan The Star of Soekarno.

Senin pagi, sembari menyeruput kopi di warung yang tak jauh dari komplek perumahan, tempat saya tinggal, iseng saya membuka beberapa portal berita. Salah satu portal berita yang saya buka adalah Tempo.co.

Di portal berita milik Tempo itulah, saya membaca sebuah berita yang kemudian menggelitik saya untuk menuliskan ocehan tak penting ini. Berita yang saya di Tempo.co, berjudul : Rachmawati Beri Kim Jong Un Penghargaan Soekarno, Alasannya, yang diposting pada hari Senin, 28 September 2015, pukul 08:17 WIB.

Dalam tubuh berita disebutkan, Kim Jong Un, pemimpin 'nyeleneh' Korea Utara, adalah salah satu yang dapat penghargaan The Star of Soekarno. Penghargaa ini diberikan oleh Yayasan Pendidikan Soekarno, dimana salah satu pendirinya adalah Rachmawati Soekarnoputri. Selain Kim, tokoh lain yang juga dapat penghargaan serupa adalah, mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mantan Presiden Kuba Fidel Castro, mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez, Raja Yordania King Abdullah II, dan Raja Maroko King Mohammed VI. Penyerahan penghargaan telah dilakuka Minggu, 27 September di Hotel Borobudur, Jakarta.

Khusus untuk Kim, Ibu Rachmawati memberi alasan, kenapa pemimpin Korea Utara itu diberi penghargaan. Kata Ibu Rachmawati, Kim membawa angin segar perubahan untuk Korea. Kim dimata Ibu Rachmawati, adalah tokoh yang terus berikhtiar menggabungkan dua Korea, Korea Utara dan Selatan. Dengan ikhtiar itu, Kim dianggap tokoh yang ingin menciptakan perdamaian di semenanjung Korea yang memang terus menegang.

Tak hanya itu, Ibu Rachmawati juga beralasan, Kim adalah sosok yang lantang menentang imperialisme. Maka Kim layak dapat penghargaan. Kim di mata Ibu Rachmawati, semangat serta pandangannya segaris lurus dengan Soekarno, ayahandanya yang juga Presiden RI pertama.

Setelah membaca berita itu, kegiatan nyeruput kopi terhenti sejenak. Apa benar Kim itu tokoh yang terus mengupayakan perdamaian di semenanjung Korea?Bukankan Kim lebih banyak yang melakukan provokasi hingga membuat kawasan itu tegang menyambut perang?

Lalu, apakah Ibu Rachmawati tak juga mempertimbangkan bagaimana dengan begitu gampangnya Kim si pemimpin Korea itu mencabut nyawa orang, bahkan hanya karena urusan sepele? Ah, Ibu Rachmawati.... gumam saya, sembari menandaskan sisa kopi di gelas. Saya kira Nelson Mandela lebih pantas...

#tempo-co

Bagikan Artikel Ini

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Diuji Krisis Covid, Pilkada Serentak Bisa Lahirkan Pemimpin Daerah Inovatif

Jumat, 17 Juli 2020 14:48 WIB

Dari Dosen Kembali Jadi Dosen

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Lihat Semua Artikel

Baca Juga

Futihatul Jannah

MTsN 9 Bantul Gelar Pelatihan Public Service Excellent

Penulis Indonesiana - 14 jam lalu

MTs Negeri 9 Bantul menggandeng Bank BSI KCP Yogyakarta Kotagede untuk memberikan Pelatihan Pelayanan Public Service Excellent kepada seluruh guru dan...

Ninja Xpress Dukung UKM Indonesia untuk Go Ekspor, Tembus Pasar Asia Tenggara Melalui Upaya Pelatihan dan Pemberdayaan

Penulis Indonesiana - 14 jam lalu

Ninja Xpress mendukung UKM Indonesia untuk Go Ekspor ke pasar Asia Tenggara melalui layanan Ninja Xpress International Deliveries. Sejak 2023, Ninja X...

Slamet Samsoerizal

Musik Klasik Meningkatkan Suasana Hati dengan Memicu Penguncian 3 Kali Lipat dalam Amigdala

Penulis Indonesiana - 14 jam lalu

Sebuah penelitian terbaru dari Cina mengungkap wawasan baru tentang bagaimana mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi otak secara positif. Penelit...

Handoko Widagdo

The Sociopreneur - Perjuangan dr. Handojo Memerjuangkan Penyandang Disabilitas

Penulis Indonesiana - 14 jam lalu

Dokter Handojo adalah seorang pejuang bagi penyandang disabilitas. Ia membangun penanganan masalah disabilitas berbasis masyarakat....

Cut Pusri Ulha

Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Aceh Selatan Dikukuhkan

Penulis Indonesiana - 14 jam lalu

Tapaktuan, Alhamdulillah Sebanyak 18 guru dari berbagai jenjang SD, SMP, SMK dan SMA di wilayah Kabupaten Aceh Selatan dikukuhkan sebagai Guru Pengger...

UWM dan Sejarah Ndalem Mangkubumen dalam Kemegahan Garebeg Mulud 2024

Antonius Satria Hadi - 14 jam lalu

Keraton Yogyakarta menggelar Hajad Dalem Garebeg Mulud 2024/Je 1958 pada Senin (16/09), sebagai bentuk perayaan Maulid Nabi....

Anwar Syafii Pulungan

Muliakan Guru Anak-anak Kita

Penulis Indonesiana - 14 jam lalu

Orang tua siswa tak segan memarahi, membentak, dan menghinakan guru. Bahkan memukul. Kekerasan fisik banyak terjadi pada guru, kekerasan verbal melalu...

Slamet Samsoerizal

Berita Pilihan

Letak Cinta di Dalam Otak

Penulis Indonesiana - 1 hari lalu

Cinta itu datang dari mata lalu turun ke hati, atau justru berada di area otak?...

Ervan Yuhenda

Berita Pilihan

Pandemi Digital, Ancaman Keamanan Cyber di Era Modern

Berani Beropini Santun Mengkritisi - 1 hari lalu

Keamanan digital bukan hanya tentang melindungi data, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan dan integritas sistem yang kita gunakan setiap hari....

Ervan Yuhenda

Misteri Kota yang Hilang

Berani Beropini Santun Mengkritisi - 1 hari lalu

Malam itu, mereka semua tertidur dengan perasaan cemas yang menggantung di benak masing-masing. Namun, di tengah malam, Jonas terbangun oleh suara yan...

Artikel Terpopuler

Ervan Yuhenda

Rahasia di Kamar Terkunci

Berani Beropini Santun Mengkritisi - 5 hari lalu

Rahasia di Kamar Terkunci...

Maesa Mae

Bersikap Baik dan Bersabar Itu Tidak Mudah

Penulis Indonesiana - 4 hari lalu

Seorang guru merasa direndahkan dan dipermalukan di hadapan siswa dan para guru lain. Ia berusaha menahan diri dalam kelapangan dada yang meronta-ront...

Cut Edjelisa Filastana

Bermain Api di Sekam Kering: Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea bagi Perdamaian Dunia

Penulis Indonesiana - 1 hari lalu

Dalam panorama disiplin ilmu Hubungan Internasional, terdapat dua teori besar yang sering menjadi referensi untuk memahami dinamika interaksi antar ne...

Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Hati Perempuan Sangat Lembut, Sahabat

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki. - 5 hari lalu

Kepercayaan perempuan pada yang dicinta, adalah kekuatan besar pendukung jiwa....

Indŕato Sumantoro

Badan Pengawas Hilirisasi Aspal Buton, Usulan Solusi untuk Pak Prabowo

Penulis Indonesiana - 4 hari lalu

Dan sekarang dengan adanya Badan Pengawas Hilirisasi Aspal Buton, maka pak Prabowo hanya memerlukan waktu kurang dari 5 tahun untuk mampu mewujudkan h...

Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Kemegahan yang Pada Akhirnya Ditinggalkan

Hamba Allah dan Umat Muhammad Saw. Semakin besar harapan kepada Allah melebihi harapan kepada makhluk-Nya, semakin besar pula potensi dan kekuatan yang kita miliki. - 5 hari lalu

Ternyata kemegahan yang diagung-agungkan, sangat lapar melahap seluruh harta miliknya....

Slamet Samsoerizal

Wow! Ini Kegunaan Praktis yang Menakjubkan dari Sisa Bubuk Kopi

Penulis Indonesiana - 5 hari lalu

Menambahkan bubuk kopi hangus ke dalam campuran beton dapat memroduksi beton 30 persen lebih kuat. \xd ...

Mugi Muryadi

Sejarah dan Dampak Perdagangan Orang di Indonesia

Penggiat literasi dan penikmat kopi pahit - Senin, 9 September 2024 09:09 WIB

Dengan memahami sejarah dan dampak kejahatan terkait human trafficking, kita lebih siap menghadapi tantangan dan ancaman kejahatan ini. Masyarakat hen...

Dian Sasami, Mikada

Berita Pilihan

Hati-hati, Diabetes Melitus Mengancam Remaja!

Generasi Z peduli hidup sehat dan gembira - 3 hari lalu

Ketika anak-anak menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar laptop dan kurang bergerak, risiko mereka mengalami diabetes tipe 2 meningkat secara s...

Imroah Qurotul Aini

Nomophobia : No Mobile Phone Phobia

Penulis Indonesiana - 3 hari lalu

Nomophobia itu sebuah singkatan dari no mobile phone phobia, yang artinya sindrom ketakutan jika tidak mempunyai atau tidak memiliki akses ke telepon ...