x

Manas (17), memberikan susu saat melakukan ritual setelah ayahnya meninggal di desa Bhagawatipara, India, 13 Oktober 2015. Susu menyertai begitu banyak kehidupan Hindu, dalam ritual dari makanan pertama bayi untuk ritual terakhir setelah kematian. A

Iklan

Firman Pratama

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Solusi Utama Menghadapi Masalah Ada di Pikiran

Masalah itu memang pemberian Tuhan tapi atas request kita sendiri -Firman Pratama-

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada yang bilang katanya menjadi sebuah kewajaran jika dalam hidup ada masalah, Tuhan memang memberi masalah dalam hidup ini kalau tidak mau dengan masalah maka jangan hidup. Tentu, kita pernah berbincang atau curhat dengan orang lain, bahkan mungkin ke seseorang yang kita anggap bisa membantu kita, lalu orang-orang yang kita ajak bicara itu mengatakan “ya memang inilah hidup, masalah itu biasa dalam hidup, kamu harus tegar harus sabar, orang hidup itu memang ada masalah, kalau ngga mau masalah ya mati saja” hehe, kalau ada orang yang bilang seperti itu ke saya maka saja menjawabnya “loe aja kali yang gitu”. Aneh juga saya ketika bertemu orang-orang yang “berpikiran” seperti itu. Tapi wajar juga sih, karena mereka belum menyadari bahwa hidup seseorang tergantung Pikirannya.

Anda mungkin juga termasuk orang yang berpikiran bahwa memang hidup itu memiliki masalah, kalau takut masalah maka jangan hidup. Kalau anda sudah memahami AMC (Alpha Mind Control) maka pasti anda setuju dengan saya bahwa yang namanya masalah itu ada karena pikiran kita sendiri, yang namanya masalah juga terasa jadi masalah karena kita juga yang menciptakan rasa masalah itu. Pasti anda bingung, “mana ada orang mau dengan masalah, semua orang maunya hidup bahagia tapi memang ada masalah” . Iya memang sih, kalau ditanya maka semua orang memang maunya bahagia, tapi jika orang itu masuk di kelas AMC akhirnya sadar bahwa “oh iya, ternyata saya yang menarik masalah itu”, nah karena sudah belajar mengenali PIKIRAN maka saat itu juga bisa langsung diubah masalahnya hehe..Ajaib kan?

Memang ajaib, saking ajaibnya membuat sebagian orang kaget ketika memahami AMC. Seperti kemarin, ada seorang bapak yang menemui saya karena mengatakan hidupnya aneh, dia bangun bisnis memang bisa cepat naiknya, eh tapi juga cepat turunnya, dan kondisi itu juga berulang katanya. Bapak ini cerita kalau dirinya sudah pernah pergi untuk melakukan terapi pikiran tapi merasa ya hanya dinasehati saja. Saya hanya tersenyum mendengar pernyataan bapak ini, begitu sampai materi tentang pikiran, tentang cara mengubahnya eh bapak ini malah kaget “pak firman, saya jadi nge-hang dengan pertanyaan-pertanyaan pak firman, saya jadi merasa bodoh, ternyata mengubah pikiran itu sangat mudah ya, tidak harus saya dihipnoterapi sampai lama, saya jadi terbuka pak”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

image

Memang kadang diluar sana banyak “metode” banyak cara yang mengatakan bahwa mengubah pikiran itu susah, dan harus dibimbing oleh terapis. Iya ini bener sih, kalau kita belum memahami metode AMC, kalau sudah memahami AMC ya bisa mengubah-ngubah pikirannya sendiri karena sesungguhnya HAK untuk mengubah pikiran itu ada di dalam diri masing-masing orang. Dan pengubahan diri itu bermula dari pengubahan PIKIRAN, sehingga menjadi kebutuhan bagi setiap manusia yang masih bernafas normal untuk mempelajari cara Mengenali, Mengontrol dan Memaksimalkan Pikiran. Bagaimana bisa menggunakan PIKIRAN dengan maksimal jika belum mengenali caranya.

Sama halnya saat kita membeli sebuah handphone baru, tentu di awal kita tidak tahu bagaimana menggunakannya, lalu kita mulai belajar fungsi-fungsi handphone itu sehingga bisa menggunakannya sesuai dengan kebutuhan kita. Sama halnya dengan PIKIRAN kita, kalau kita tidak memahami bagaimana kekuatan pikiran sebenarnya tentu kita tidak bisa memaksimalkannya. Padahal Pikiran itu adalah anugerah Tuhan yang begitu luar biasa, jika kita tidak memaksimalkan fungsi Pikiran maka sama saja kita menyia-nyiakan pemberian Tuhan itu, benar kan?

kekuatan-energi-sejati

Untuk membuat hidup jadi lepas dari masalah maka solusinya sebenarnya bukan diluar diri, tapi ada dalam diri yaitu di PIKIRAN kita, mulailah berpikir yang baik-baik saja, berpikir yang bahagia saja pasti yang namanya masalah itu menjauh dari kehidupan kita. Kalau anda tanya ke saya, “pak firman pernah punya masalah?”, jawaban saya, “iya dulu mungkin saya menganggap sesuatu itu masalah tapi kalau sekarang saya sudah tidak mengenal lagi apa itu masalah, Masalah? dicari dikamus saya file not found” hehe..

Ikuti tulisan menarik Firman Pratama lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler