x

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo. ANTARA/Sigid Kurniawan

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Saat Bu Sekcam Kaget Disidak Mendagri

Pagi itu, suasana di halaman kantor Kecamatan Tallo, Kota Makassar, seperti biasanya. Tak banyak pula mobil terparkir di halaman kantor.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pagi itu, suasana di halaman kantor Kecamatan Tallo, Kota Makassar, seperti biasanya. Tak banyak pula mobil terparkir di halaman kantor. Tapi, pagi itu menjelang pukul 11.00 waktu setempat, suasana berubah, saat satu mobil Innova, masuk halaman kantor, di kawal satu mobil sedan polisi warna putih. Semua yang ada di kantor kecamatan itu kaget, karena tak terdengar bunyi sirine. Makin kaget lagi, ketika dari dalam mobil Innova warna hitam berplat RI 21 keluar satu sosok tinggi besar, Tjahjo Kumolo. Dia, Menteri Dalam Negeri saat ini. 
 
Pagi itu, Jumat, 27 November 2015, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo sebenarnya hendak menuju Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan, untuk bertolak ke Manado, Sulawesi Utara, usai menghadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Makassar. Tapi, sebelum ke bandara, Mendagri yang ditemani penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Soni Sumarno, meminta singgah dulu di kantor kecamatan terdekat. 
 
Agenda inspeksi mendadak itu, muncul mendadak, usai Mendagri sarapan pagi di Warung Sop Bersaudara 'Nusantara', di dekat Pantai Losari, Makassar. Sebelum tiba di warung sop Bersaudara juga ada pemandangan menarik, kala Mendagri dengan santainya menyebrang jalan sendiri, karena mobil yang ditumpanginya berhenti di seberang warung. Polisi yang mengawalnya dibuat kaget. Ia pun tergopoh-gopoh mengatur lalu lintas, memberhentikan mobil, memberi jalan Mendagri lewat. 
 
Pagi itu, suasana di warung juga tengah ramai-ramainya. Semua yang di dalam warung dibuat kaget dengan kedatangan Menteri Tjahjo. Mereka tak menyangka, bakal didatangi orang penting di kabinet. Dan, seperti tak mau kehilangan momen, pemilik dan karyawan rumah makan, juga beberapa pengunjung berlomba-lomba mengabadikan kedatangan Mendagri di warung sop khas Makassar tersebut. 
 
Kehebohan itu pula yang tergambar saat Mendagri tiba-tiba datang ke kantor Kecamatan Tallo, Kota Makassar.  Saat Menteri Tjahjo tiba, di depan kantor, sedang berdiri beberapa pegawai, bahkan ada yang sedang santai merokok. Begitu, keluar dari mobil Innova sosok Mendagri, semua kaget dan cepat-cepat masuk ruang kantor. 
 
Di ruang depan, tampak beberapa pegawai sedang melayani beberapa warga. Bahkan, ada warga yang membawa anaknya tertidur di kursi panjang. Sekretaris Camat pun, tergopoh-gopoh langsung turun ke bawah, setelah mengetahui ada menteri datang menyambangi kantornya. Wajah kagetnya belum hilang, ketika ia datang menyalami Mendagri.
" Bagaimana bu, bapak, pelayanan di sini dipersulit atau enggak?"tanya Menteri Tjahjo kepada warga yang sedang menunggu di ruang tunggu kantor kecamatan. 
 
" Tidak pak, dilayani dengan baik," jawab satu orang warga. 
 
" Tidak lama kan dilayani? Atau berhari-hari?" tanya Menteri Tjahjo lagi. 
 
" Tidak pak, cepat dilayani," jawab seorang warga. 
 
Setelah itu, Menteri Tjahjo berdialog dengan para pegawai kecamatan. Banyak hal yang ditanya, terutama tentang urusan layanan bagi warga. " Tolong jangan dipersulit kalau warga mengurus sesuatu," katanya.
 
Lalu dengan ditemani Sekretaris Camat, Mendagri naik ke lantai 2. " Pak Camatnya mana?"tanya Mendagri. 
 
Sekretaris Camat, seorang ibu berjilbab yang masih kaget, langsung menjawab. " Pak Camat sedang ada urusan di luar pak, mohon maaf tidak ada di kantor," jawabnya.
 
Mendagri hanya manggut-manggut saja. Kemudian ia memeriksa satu demi satu ruangan di kantor camat. Dan, kepada para pegawai yang sedang bekerja, ia kembali mengingatkan, agar jangan mempersulit pelayanan bagi warga. Hanya, ruangan camat yang tak ia longok, meski Sekretaris Camat sudah membukakan pintu. 
 
" Tidak usah, Pak Camatnya juga enggak ada," kata Mendagri. 
 
Usai menengok ruangan kerja para pegawai kecamatan, Mendagri pun kembali turun ke bawah. Di halaman kantor kecamatan, ia kembali memeriksa kondisi kantor. Setelah itu, ia masuk ke mobilnya. Dan, tak lama kemudian, rombongan Mendagri pun meluncur ke Bandara Hasanuddin, mengejar jadwal penerbangan pesawat yang akan membawanya ke Manado. Rencananya Mendagri akan berkunjung ke Sangihe, salah satu wilayah perbatasan negara di Sulawesi Utara. 
 
 

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan