5 Langkah Untuk Menangkal Terorisme

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bibit dari munculnya aksi terorisme adalah kelompok-kelompok radikal yang bertambah subur tumbuh di Indonesia.

Menangkap pelaku tindakan teror seperti bom Sarinah, tidak serta merta melenyapkan terorisme di Indonesia. Penangkapan itu hanya tindakan sementara, sebagai langkah pengamanan. Namun akar dari permasalahannya belum tersentuh sama sekali. Karena itulah aksi-aksi teroris masih berlanjut pada jilid berikutnya.

Bibit dari munculnya aksi terorisme adalah kelompok-kelompok radikal yang bertambah subur tumbuh di Indonesia. Harus diakui, situasi dan kondisi di negeri ini memungkinkan kelompok-kelompok tersebut memperkuat jaringan dan merekrut pengikut sebanyak mungkin. Keadaan ini yang harus diperbaiki pemerintah.

Ada beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah untuk menangkal terorisme, antara lain :

1. Menggandeng alim ulama dan stake holder

     Tampaknya ada yang salah dengan pola pengajaran nilai-nilai yang ada dalam agama sehingga terjadi degradasi terhadap nilai-nilai itu sendiri sehingga melenceng dari hakikat keberadaan agama. Mungkin karena pengajaran mereka yang sebatas mimbar, kurang membumi sehingga tidak dipahami secara benar oleh penganutnya. Maka pemerintah perlu mengajak alim ulama serta stake holder lainnya untuk merumuskan pengajaran yang baik bagi umat.

2. Menanamkan bela negara

     Program bela negara seharusnya menjadi bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah dasar hingga tingkat lanjutan. Dengan demikian anak-anak Indonesia belajar mencintai tanah air dan  menumbuhkan semangat nasionalisme.

3. Memberantas ketidakadilan

      Salah satu penyebab munculnya kelompok-kelompok eksklusif adalah terjadinya ketidakadilan di bumi Nusantara. Utamanya adalah dalam bidang ekonomi, dimana iklim ekonomi Indonesia seakan memihak pada golongan tertentu dan tidak memberi kesempatan pada golongan yang lain. Hal ini bisa menjadi pemicu ketidakpuasan masyarakat sehingga membentuk kelompok radikal yang ingin memberontak terhadap keadaan yang mereka alami.

4.  Pengawasan terhadap ormas

      Kelompok-kelompok radikal sering menggunakan ormas sebagai tameng kegiatan mereka. Harus ada mekanisme tersendiri untuk mengawasi ormas-ormas yang banyak bermunculan di masyarakat sehingga bisa terindentifikasi mana yang baik dan mana yang tidak.

5. Mengembalikan UU terorisme

      Revisi UU terorisme memang masih menjadi perdebatan. Namun demi keamanan bangsa dan negara, maka UU terorisme tersebut harus diberlakukan dengan tepat. Kepentingan seluruh masyarakat Indonesia dan kedaulatan NKRI adalah yang utama. Orang-orang atau kelompok yang memrotes revisi ini, kurang memahami hal itu.

Bagikan Artikel Ini
img-content
muthiah alhasany

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Narkoba Untuk Biaya Politik

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
img-content

Menunggu Nyanyian Setya Novanto

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler