Menangkap pelaku tindakan teror seperti bom Sarinah, tidak serta merta melenyapkan terorisme di Indonesia. Penangkapan itu hanya tindakan sementara, sebagai langkah pengamanan. Namun akar dari permasalahannya belum tersentuh sama sekali. Karena itulah aksi-aksi teroris masih berlanjut pada jilid berikutnya.
Bibit dari munculnya aksi terorisme adalah kelompok-kelompok radikal yang bertambah subur tumbuh di Indonesia. Harus diakui, situasi dan kondisi di negeri ini memungkinkan kelompok-kelompok tersebut memperkuat jaringan dan merekrut pengikut sebanyak mungkin. Keadaan ini yang harus diperbaiki pemerintah.
Ada beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah untuk menangkal terorisme, antara lain :
1. Menggandeng alim ulama dan stake holder
Tampaknya ada yang salah dengan pola pengajaran nilai-nilai yang ada dalam agama sehingga terjadi degradasi terhadap nilai-nilai itu sendiri sehingga melenceng dari hakikat keberadaan agama. Mungkin karena pengajaran mereka yang sebatas mimbar, kurang membumi sehingga tidak dipahami secara benar oleh penganutnya. Maka pemerintah perlu mengajak alim ulama serta stake holder lainnya untuk merumuskan pengajaran yang baik bagi umat.
2. Menanamkan bela negara
Program bela negara seharusnya menjadi bagian dari kurikulum di sekolah-sekolah dasar hingga tingkat lanjutan. Dengan demikian anak-anak Indonesia belajar mencintai tanah air dan menumbuhkan semangat nasionalisme.
3. Memberantas ketidakadilan
Salah satu penyebab munculnya kelompok-kelompok eksklusif adalah terjadinya ketidakadilan di bumi Nusantara. Utamanya adalah dalam bidang ekonomi, dimana iklim ekonomi Indonesia seakan memihak pada golongan tertentu dan tidak memberi kesempatan pada golongan yang lain. Hal ini bisa menjadi pemicu ketidakpuasan masyarakat sehingga membentuk kelompok radikal yang ingin memberontak terhadap keadaan yang mereka alami.
4. Pengawasan terhadap ormas
Kelompok-kelompok radikal sering menggunakan ormas sebagai tameng kegiatan mereka. Harus ada mekanisme tersendiri untuk mengawasi ormas-ormas yang banyak bermunculan di masyarakat sehingga bisa terindentifikasi mana yang baik dan mana yang tidak.
5. Mengembalikan UU terorisme
Revisi UU terorisme memang masih menjadi perdebatan. Namun demi keamanan bangsa dan negara, maka UU terorisme tersebut harus diberlakukan dengan tepat. Kepentingan seluruh masyarakat Indonesia dan kedaulatan NKRI adalah yang utama. Orang-orang atau kelompok yang memrotes revisi ini, kurang memahami hal itu.
Ikuti tulisan menarik muthiah alhasany lainnya di sini.