x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menyambut The X-Files, CIA Berbagi Dokumen UFO

Merayakan kembalinya film The X-Files, CIA berbagi dokumen rahasia UFO.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

“I happen to be privileged enough to be in on the fact that we have been visited on this planet, and the UFO phenomenon is real.”

--Edgar Mitchell (Astronot AS, 1930-...)

 

Aksi dua agen khusus FBI Fox Mulder dan Dana Scully dalam mengungkap berbagai misteri bukan saja dinanti oleh para penggemar film The X-Files. CIA, badan intelijen AS, pun ikut merayakan kembalinya film serial yang sangat populer pada 1990an ini. CIA berbagi dokumen (yang sudah tidak dirahasiakan lagi) kepada publik tentang benda terbang tak dikenal (UFO). Obyek ini memang sering menjadi tema The X-Files.

Ajakan CIA untuk menengok dokumen-dokumen dari tahun 1940-an itu diedarkan lewat cuitan Twitter: “Take a Peek into Our ‘X-Files’.” Dokumen-dokumen yang dinyatakan bukan rahasia lagi sejak 1978 ini berisi tentang investigasi CIA terhadap apa yang disebut ‘piring terbang’—istilah lain yang lazim dipakai untuk UFO.

CIA sepertinya tidak ingin memastikan sikapnya apakah UFO itu memang pesawat yang dimiliki alien atau makhluk angkasa luar atau bukan. Pembaca disodori dokumen yang mewakili dua kategori: yang percaya bahwa piring terbang itu ada dan yang bersikap skeptis. Agaknya, kategori ini dimaksudkan untuk mewakili sikap karakter Fox Mulder yang memercayai adanya makhluk angkasa luar, sedangkan kategori kedua mewakili karakter Dana Scully yang skeptis dan berusaha mencari penjelasan ilmiah mengenai terlihatnya UFO.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak dokumen dalam format PDF yang memuat berita kesaksian tentang UFO, seperti UFO’s Observed Over Norway dan Unexplained Traveling Bright Light Seen in Sky. Dalam dokumen berjudul Flying Saucers in East Germany, kantor CIA di Jerman Barat mengutip harian yang terbit di Athena edisi 9 Juli 1952 tentang kesaksian seorang warga yang mengaku telah melihat ‘piring terbang’.

“Menindaklanjuti kesaksian warga Jerman berusia 46 tahun, Oscar Linke,” begitu bunyi laporan CIA, “kantor intelijen Berlin Barat mulai menginvestigasi cerita ‘piring terbang’ yang tidak biasa. Menurut cerita ini, sebuah benda menyerupai piring datar berukuran sangat besar, dengan garis tengah kira-kira 15 meter, mendarat di sebuah tempat yang termasuk Zona Soviet di Jerman.”

Berbagai kesaksian mata yang ceriitanya dipublikasikan media suratkabar maupun radio itu menjadi bahan kajian CIA. Dalam laporan bertanggal 2 Oktober 1952, misalnya, Assistant Director pada Office of Scientific Intelligence membuat memorandum kepada Direktur CIA mengenai piring terbang.

Dalam memo disebutkan perlunya diambil sikap resmi mengenai persoalan ‘piring terbang’. Di antaranya, apakah ada atau tidak implikasi keamanan nasional (AS) dari persoalan UFO. Kemudian, ada atau belum ada studi atau riset yang memadai mengenai persoalan ini dan kaitannya dengan implikasi terhadap keamanan nasional.

Dalam memorandum juga dicantumkan kesimpulan dari analisis yang disampaikan Assistant Director bahwa persoalan ‘piring terbang’ memunculkan dua unsur bahaya yang memiliki implikasi terhadap keamanan nasional (AS). Unsur pertama terkait dengan psikologi massa yang menganggap bahwa piring terbang memang ada dan berasal dari angkasa luar. Unsur kedua terkait dengan kerentanan AS terhadap serangan udara.

Banyak dokumen menarik bagi mereka yang ingin tahu mengenai ‘piring terbang’, termasuk laporan penglihatan di Spanyol dan Afrika Utara pada 1950an. Jika Anda penasaran bagaimana menginvestigasi ‘piring terbang’, CIA menyediakan kiat-kiatnya dengan contoh kasus kesaksian Lonnie Zamora yang mengaku melihat ‘benda asing seperti piring terbang’ di kota Socorro, New Mexico.

Sayangnya, tidak ada kepastian apakah yang dilihat Zamora memang UFO atau bukan. CIA tidak memberi konfirmasi. Gerald K. Haines, mantan CIA Chief Historian, menulis arikel mendalam mengenai peran CIA dalam mengkaji fenomena UFO. Dalam artikel berjudul CIA’s Role in the Study of UFOs, 1940-90, Haines menulis: “Meskipun perhatian CIA terhadap UFO demikian substansial hingga awal 1950an, namun sejak itu CIA hanya memberi perhatian sedikit dan terbatas terhadap fenomena ini.”

Seperti halnya Fox Mulder dan Dana Scully (yang tetap dimainkan oleh David Duchovny dan Gillian Anderson), mereka yang penasaran terhadap UFO belum menemukan kepastian. UFO tetap misteri. Kita pun tidak tahu apakah CIA sudah sampai kepada kesimpulan final perihal keberadaan UFO dan menyimpan rapat-rapat kesimpulannya. (sumber foto: nbcnews.com) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu