Kehidupan yang bermakna adalah hidup yang bermanfaat bagi sesama. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk bermakna. Tetapi untuk bermakna pun butuh perjuangan, kita mesti tetap belajar, berlatih dan selalu siap untuk mencoba. Sehingga potensi senantiasa berkembang, hingga mampu menghasilkan karya nyata bagi orang-orang di sekitar kita.
Kenyataannya untuk mengembangkan potensi tersebut tidak bisa diperoleh sepenuhnya dari bangku sekolah. Banyak keterampilan hidup justru diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dari keluarga dan masyarakat. Terkadang pengalaman orang tua, saudara, orang-orang di sekitar kita menjadi cara instan untuk mentransfer pengetahuan demi percepatan pematangan potensi.
Tidak dapat dipungkiri juga bahwa orang lain pun bisa menjadi motivator dan inspirator bagi kita, untuk menggerakkan kita lebih cepat dan lebih tepat. Melihat kenyataannya, banyak orang sukses berkat motivasi dan inspirasi orang lain atau terinspirasi dari kehidupan dan pengalaman orang-orang disekitar kita.
Seperti pengalaman yang saya alami, inspirasi dan motivasi yang kuat untuk menggali potensi yang saya miliki terjadi beberapa bulan terakhir, terutama dalam hal menulis. Saya banyak terinspirasi dan termotivasi dari semangat dan karya dari seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA), Thurneysen, yang tinggal di Cikarang Bekasi. Dia adalah adek saya sendiri.
Melihat perjalanan kepenulisannya yang tidak pernah menyerah untuk berlatih dan mencoba, untuk menulis artikel dalam berbagai even penulisan yang diadakan oleh media - media terkemuka ditanah air dan sering masuk dalam kategori penulis terbaik.
Suatu ketika, Thurneysen mengajak dan mengarahkan saya untuk ikut belajar dalam kepenulisan. Awalnya saya merasa tidak mampu dan bukan bakat saya dalam hal tulis-menulis. Berkali-kali dia coba, tetapi saya tetap menolak untuk mencoba menulis. Namun semangat pantang menyerah untuk menginspirasi saya untuk menulis tiada hentinya. Dia mencoba mengutarakan tentang mengapa harus menulis, apa yang harus saya tulis, bagaimana harus menulis, adalah pembuka belenggu mental blok bagi saya pribadi. Arahan dan petunjuk yang begitu sederhana, bagaimana menuangkan ide atau gagasan dalam pikiran menjadi tulisan yang dapat menginspirasi dan menggugah para pembaca atau insan aksara. Pada akhirnya pembelajaran yang sederhana dan praktis inilah yang membuat saya tertantang untuk mencoba.
Menurut Thurneysen, bahwa menulis itu bukanlah sebuah teori semata, tapi lebih kepada praktika. Untuk itu, saya mulai didorong langsung praktek. Dengan bimbingannya, saya akhirnya mulai membuat dan mengisi blog pribadi saya di www.wordpress.com, www.soloensis.com Juga blog lainnya.
Kemudian untuk menjaga konsistensi dan semangat menulis, saya mengikuti berbagai even yang dilombakan. Saya lebih memilih even lomba, karena lomba biasanya ada deadline dan juga reward tentunya (he..he..). Dari lomba yang saya ikuti, ada banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya peroleh. Dari berbagai indie publishing, ternyata ada puisi dan cerpen yang saya tulis masuk nominasi dan bahkan terpilih menjadi kontributor penulis buku. Padahal saya mengamati terkadang even-even tersebut diikuti oleh ratusan hingga ribuan peserta. Adapun tulisan-tulisan saya biasanya dalam bentuk cerpen, puisi maupun tulisan non fiksi. Inilah yang membuat diri saya semakin semangat dan meningkatkan rasa percaya diri.
Pada akhirnya saya semakin nekad dan tekad menceburkan diri dalam dunia kepenulisan walaupun hanya belajar secara otodidak juga berkat inpirasi dan motivasi dari seorang guru yang sangat luar biasa gigihnya dalam mewujudkan impiannya sebagai penulis.
Dapat saya simpulkan bahwa sebuah inspirasi dan motivasi itu ternyata besar manfaatnya bagi kehidupan orang lain. Inspirasi dan Motivasi juga adalah guru yang baik bagi kita untuk itu lakukanlah apa yang terbaik bagi hidup kita.
Jadikanlah hidup kita sebagai inspirator kepada kehidupan orang lain, sehingga hidup kita tidak sia - sia tetapi dapat membuahkan kebaikan bagi kehidupan orang lain. Inilah yang sering dituntut kepada kita pada saat ini, sehingga tidak akan terlihat lagi seperti yang kita alami dinegara kita. Banyak yang tidak perlu dicontoh sampai - sampai banyak yang membuat kita menjadi sedih bahkan sampai meneteskan air mata mengapa demikian? Dimana banyak orang yang sanggup menari - nari diatas penderitaan orang lain, bahkan tidak hanya yang menderita sampai mati! Ini perlu kita perhatikan agar tidak terus menerus terulang.
Hidup hanya sebentar siapapun tidak tahu kapan ajal kita. Untuk itu berbuatlah kebaikan dan amal bukan hanya melalui materi tetapi mari menginpirasi dan motivasi orang lain. Karena inilah salah satu peran penting dalam hidup kita, selamat berubah dan jadikan hidup kita menjadi sebuah cermin disetiap sudut kehidupan
Salam inspirasi dan motivasi! Mari selalu berdansa dengan inspirasi dan motivasi.
#TEMPO45
Ikuti tulisan menarik Juleonard Simanjuntak lainnya di sini.
