Gusur Kalijodo, Cara Jitu Ahok Menang Pilkada 2017

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penggusuran lokalisasi Kalijodo adalah tindakan simpatik Ahok untuk meraup suara dari penduduk muslim.

Meski lembaga survei Indicator menyebutkan ada lima nama besar yang meramaikan bursa DKI-1, tetapi pada kenyataannya empat nama lainnya tidak bisa dibandingkan atau tidak setara dengan Ahok. Boleh saja mereka menjadi perhatian media massa, sedangkan kenyataan di lapangan sama sekali berbeda. Ahok jauh mengungguli saingannya.

Apalagi dengan kebijakan Ahok yang saat ini menjadi pusat perhatian, yaitu penggusuran lokalisasi Kalijodo. Jelas, ini merupakan strategi yang sangat jitu untuk memenangkan pilkada DKI nanti. Menggusur wilayah prostitusi adalah tindakan yang paling tepat untuk meraih suara penduduk yang beragama Islam.

Bagaimana tidak, selama ini isu negatif yang kerap menyerang Ahok adalah karena dia non muslim. Segala yang berbau agama, dikaitkan dengan Ahok untuk menjatuhkan dia. Sekarang, kebijakan menggusur Kalijodo tak mungkin ditentang oleh ormas yang mengaku agamis. Kalau tidak, masyarakat akan menganggap mereka orang-orang munafik.

Di Jakarta, PKS memiliki suara yang cukup kuat.  Partai yang berlabel agama ini menguasai kampus-kampus melalui pengajian-pengajian dan pembentukan ormas. Menggusur pelacuran adalah bagian dari jargon mereka, sebagaimana ketika mendukun walikota Surabaya menggusur Dolly. Jadi bisa dipastikan bahwa PKS akan diam manggut-manggut dengan kebijakan Ahok.

Bahkan ormas yang paling fanatik dan keras seperti FPI, juga tidak akan berani bersuara mendukung Kalijodo. Walau misalnya ada tuduhan pencitraan, tetapi bagaimana pun juga menggusur wilayah lokalisasi adalah sesuai dengan program mereka. Sungguh tidak mungkin bahwa mereka akan menentang Ahok menggusur Kalijodo, kecuali jika mereka ingin dituduh  sebagai penikmat tempat tersebut.

Sejatinya, Ahok memang harus melakukan langkah fenomenal. Mengingat bahwa sebagian besar penduduk beragama Islam. Sangat penting untuk meraih simpati mereka. Ini bukan berarti bahwa program lain yang telah dilakukan sia-sia. Penggusuran Kalijodo menjadi penyempurnaan kebijakan-kebijakan Ahok untuk memperbaiki ibukota.

Boleh saja orang mengatakan bahwa Ahok meniru Bang Yos ketika menggusur Kramat Tunggak dan mendirikan Islamic Center. Atau dianggap meniru Risma dengan menggusur Dolly. Namun yang paling penting adalah, Ahok berhasil melaksanakan hal ini dengan baik tanpa mengabaikan saran dari para pendahulunya.

 

Bagikan Artikel Ini
img-content
muthiah alhasany

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Narkoba Untuk Biaya Politik

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
img-content

Menunggu Nyanyian Setya Novanto

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler