x

Iklan

Iwan Singadinata

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bupati Canangkan Perluasan Cetak Sawah Baru

BUPATI TASIKMALAYA H. RUZHANUL ULUM SE. CANANGKAN PERLUASAN SAWAH BARU DALAM RANGKA PERCEPATAN UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDEDELAI

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

H.Uu Ruzhanul Ulum, S.E

“BUPATI TASIKMALAYA H. RUZHANUL ULUM SE. CANANGKAN PERLUASANSAWAH BARU DALAM RANGKA PERCEPATAN UPAYA KHUSUS PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDEDELAI TAHUN ANGGARAN TAHUN 2016”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ucapan ini disampaikan saat bupati tasikmalaya menerima tamu kehormatan Pangdam III Siliwangi beserta jajarannya dan seluruh undangan di wilayah Kecamatan Cipatujah baru-baru ini (feb).

Menurutnya kehadiran Pangdam beserta jajarannya selain menambah motivasi juga sebagai penyemangat bagi semua, khususnya para petani yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, dikatakan pula semoga kerja sama kita tetap berjalan dan berekesinambungan.

Dalam rangka mewujudkan kemandirian, kadaulatan dan ketahanan pangan nasional salah satu program yang diprioritaskan pemerintah adalah mewujudkan swasembada padi, jagung dan kedelai dimana program ini merupakan upaya khusus dalam rangka peningkatan pruksivitas padi, jagung dan kedelai sebagai keberhasilannya antara lain sangat ditentukan oleh kinerja dari upaya penambahan perluasan secara baku lahan persawahan serta pengendalian alih fungsi lahan pertanian sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang nomor 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian.

 

Alih fungsi lahan selain mempunyai implikasi yang serius terutama pada produksi pangan dan lingkungan fisik juga terhadap kesejahteraan masyarakat pertanian pedesaan yang penghidupannya bersandar pada lahannya. Maka pemerintah kabupaten tasikmalaya sedang mempersiapkan dan membuat peraturan daerah sebagai upaya untuk mengamankan lahan tersebut.

Pemerintah pusat telah berupaya secara khusus mempertahankan kabupaten tasikmalaya sebagai salah satu penghasil padi di Jawa Barat.

Pada tahun 2016 ini, dalam rangka perluasan lahan persawahan baru seluas 550 hektar,  direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian kementrian pertanian memberi bantuan dana anggaran yang bersumber dari apbn, dalam upaya mencapai target alokasi kegiatan yang tersebar di 4( empat ) Kecamatan yaitu, Kecamatan Cikalong, Cipatujah, Cikatomas dan Bojonggambir dan yang telah siap baru seluas 223 hektar.

Yang jelas program perluasan sawah baru 550 hektar ini pada akhirnya nanti diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian sasaran produksi padi tahun 2016 di kabupaten tasikmalaya. Untuk mendapat target luas tanam 131.532 hektar, luas panen 121.532 hektar. Provitas 66,31 kw/hektar dan produksi sebesar 805.922 ton gabah kering giling ( gkg ).

Yang menjadi tujuan program ini antara lain perluasan areal tanam dan lahan baku pertanian juga merupakan tuntutan pemerintah pusat, guna mendukung program swasembada yang berkelanjutan, serta terwujudnya dukungan kecukupan pangan nasional.

Dalam program perluasan sawah baru ini tahun 2016 dilaksanakan dengan swakelola yang melibatkan unsur petani dan dinas pertanian kabupaten Tasikmalaya juga dari unsur tni angkatan darat selain sebagai patner juga pendamping petani dilapangan.

Keberadaan tni ad mempunyai landasan yang kuat dan mempunyai payung hukum yang legal dengan adanya :

1.     Nota kesepakatan Menteri Pertanian Republik Indonesia dengan kepala staf angkatan darat nomor : 01/mou/rc.120/m/i/2015 tanggal 8 januari 2015.

2.     Surat direktur Jenderal prasarana dan sarana pertanian kepada kepala staf tni angkatan darat nomor : 1133/sr.040/b.2.12/2015 tanggal 31 Desember 2015 tentang institusi pelaksanaan kegiatan perluasan sawah tahun 2016.

3.     Surat Kepala Staf Angkatan Darat nomor : st/28/2016 tanggal 6 januari 2016 tentang struktur organisasi kegiatan cetak sawah.

4.     Mou : kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan Komando Distrik militer 0612 Tasikmalaya nomor 520/570/Disperta.sd/2/2015 tanggal 2 Pebruari tentang peningkatan produktivitas hasil pertanian.

Bupati juga mengajak dan meminta para kelompok tani dan unsur-unsur terkait jangan segan-segan lagi dengan tni angkatan darat keberadaannya ditengah-tengah kita selain mereka bersenjata untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) juga mempunyai tugas lain yang sangat melekat turut serta mendampingi para petani dalam mengelola usaha tani dilapangan.

Pada akhir sambutannya UU Ruzhanul ulum mengajak semua pihak untuk bersama-sama bahu membahu dalam melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi harapan meningkatnya kesejahteraan para petani dapat terwujud dan kepada jajaran tni angkatan darat serta dinas pertanian tanaman pangan baik pusat,provinsi maupun Kabupaten Tasikmalaya, pemerintah kecamatan dan para kepala desa mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya atas upaya membimbing dan membina para petani dan mengembangkan lahan pertanian agar tercapai hasil yang maksimal.

Sebelumnya juga kepala dinas pertanian tanaman pangan kabupaten tasikmalaya DR. H. Muhamad Zen,M.Pd. Menyampaikan laporan penyelenggaraan ini, pada dasarnya untuk mewujudkan kemandirian kedaulatan dan ketahanan pangan nasional sebagai salah satu program prioritas pemerintah dalam swasembada padi, jagung dan kedelai.

Untuk peningkatan produksi ditahun 2016, pemerintah melalui direktorat jenderal prasarana dan sarana pertanian kementerian pertanian telah mengalokasikan anggaran apbn untuk kegiatan perluasan sawah.terutama untuk pelaksanaan fisik berupa perluasan sawah dan bantuan sarana produksi benih dan pupuk memfasilitasi hasil cetak sawah baru.

Dalam laporannya Zen juga mengatakan target perluasan sawah baru dikabupaten tasikmalaya seluas 550 hektar, baru terrealisasi 223 hektar yang tersebar di empat kecamatan, kecamatan cikalong seluas 58 hektar, cipatujah 115 hektar,cikatomas 25 hektar dan bojonggambir 25 hektar, ini semua dilaksanakan dengan pola swakelola yang melibatkan unsur TNI Angkatan Darat.

Tujuan yang ingin dicapai dari program ini menurut DR. Zen,  adalah meningkatnya pemahaman stakeholder ( pemerintah daerah, swasta dan masyarakat petani ) pentingnya pembukaan lahan baru.

Perluasan areal tanam-tanaman pangan khususnya padi pada wilayah-wilayah bukaan baru, termamfaatkan infrastruktur irigasi yang telah dibangun dan yang lebih penting meningkatnya kesejahteraan pendapatan petani, dengan adanya tambahan luas areal yang telah dibuka sesuai dengan luasan yang dimiliki para petani itu sendiri.

Kata DR. Muhamad Zen, M.Pd, yang jelas sasarannya adalah terfasilitasi perluasan sawah baru, meningkatnya luas areal pertanaman tanaman pangan dan meningkatnya produksi padi.

Keberhasilan kegiatan ini perlu komitmen bersama antara pemerintah baik provinsi dan daerah serta para petani dalam pelaksanaannya dengan sebaik-baiknya dalam kurun waktu yang telah ditentukan agar dapat tercapai hasil yang optimal.

 

SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA (22/02)

IWAN SINGADINATA

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan