Image via plantnj.com
Kolam renang telah menjadi fitur umum dari kebanyakan rumah besar. Kolam renang indoor dan outdoor yang besar sangat bagus dijadikan sebagai tempat olahraga, rekreasi dan terapi. Jika Anda ingin membangun sebuah kolam renang di teras atau halaman belakang, maka Anda harus membayar perhatian yang tepat untuk pemeliharaan. Keselamatan dan pemeliharaan kolam renang berjalan beriringan. Sama seperti Anda menginstal pagar tinggi di sekitar kolam renang Anda untuk mencegah anak-anak memasuki area kolam dalam kondisi tanpa pengawasan, penting untuk memastikan bahwa air kolam higienis dan aman untuk digunakan. Kombinasi program filtrasi dan pengobatan kimia akan melakukan trik.
Berikut adalah beberapa tips tentang pemeliharaan kolam renang yang baik. Oh ya, untuk desain kolam renangnya, anda dapat mencari referensi dari sini: 20 Desain Gambar Kolam Renang Minimalis Terindah.
Jangan lupa selalu mengecek kandungan klorin di kolam renang Anda
Mempertahankan kandungan klorin kolam renang Anda ke tingkat optimal untuk memastikan perlindungan yang memadai terhadap bakteri. Anda dapat membeli tongkat atau tablet klorin dan campuran mereka secara bertahap ke dalam kolam dengan klorin pengumpan atau hanya membiarkan mereka mengambang di air. Menghindari pencampuran klorin terlalu cepat karena akan meninggalkan gumpalan klorin tidak dicampur di kolam renang Anda yang dapat menimbulkan korosi pada pipa inlet dan outlet. Anda juga harus memeriksa kandungan kalsium dari air. level idealnya harus antara 175 dan 225 ppm. Keseimbangan yang tidak tepat dapat menyebabkan korosi dan kekeruhan dalam air.
Gunakan algaecides
Kolam renang menjadi tempat berkembang biaknya alga. Gunakan inhibitor ganggang untuk mencegah lebih dari 15.000 varietas ganggang dari menginfeksi kolam renang Anda. Inhibitor adalah cairan yang dapat Anda tuangkan dalam air dengan sistem pompa mendistribusikannya secara merata di kolam renang. algaecides berbasis tembaga yang ideal untuk kolam renang Anda. Mereka mempertahankan warna air dan tetap berkilau dengan menangkap pertumbuhan ganggang hijau.
Periksa tingkat pH kolam Anda
Memeriksa tingkat pH air kolam secara teratur. tingkat harus antara 7,2 dan 7,6. Tingkat pH yang rendah menunjukkan tingkat air asam tinggi sementara tingkat pH rendah menunjukkan alkalinitas. Air dengan kandungan asam yang tinggi sangat korosif dan meningkatkan alkalinitas membuat air tidak mampu sanitasi.
Gunakan guncangan air
Minyak dari tubuh, keringat, kosmetik dan urine dapat mencemari air kolam Anda. Anda dapat membersihkan kolam renang Anda secara berkala untuk menyingkirkan semua kotoran tersebut dengan memakai guncangan air. Proses oksidasi air dapat menghilangkan kotoran dari kolam Anda, menjaganya agar tetap bersih dan disterilkan.
Memilihara pompa set kolam renang
Untuk pemeliharaan ideal air di kolam renang Anda, ganti pompa setiap 7 atau 8 tahun. Model-model baru yang besar untuk memindahkan volume besar air dan mengkonsumsi lebih sedikit energi. Jika pompa Anda membuat kebisingan yang berlebihan, itu adalah indikasi dari fungsi mesin yang tidak tepat. pompa modern mudah untuk mempertahankan tetapi karet atau komposisi segel pompa dapat menyebabkan kerusakan dan mengakibatkan sirkuit pendek. Anda harus menjaga tingkat tekanan optimal di kolam renang Anda dengan memeriksa pengukur tekanan secara sering.
Tips Keamanan
Ada norma-norma keselamatan beberapa yang harus Anda ikuti ketika sanitasi kolam renang Anda. Jauhkan bahan kimia berbahaya dari jangkauan anak-anak. Jika Anda menggunakan granular klorin, larutkan dalam seember air sebelum menambahkannya ke kolam renang. Menambahkan air ke klorin dapat menyebabkan ledakan. Itu selalu lebih baik untuk menambahkan klorin secara bertahap ke dalam air. Dianjurkan untuk menggunakan natrium bisulfat atau granular pH menurun agen yang bertentangan dengan asam Muratic untuk kolam renang di rumah sebagai yang terakhir menciptakan uap yang berbahaya dan sangat korosif.
Ikuti tulisan menarik Rudi lainnya di sini.
