Sungguh mengherankan ada limbah kulit kabel sebanyak 12 truk berada di dalam gorong-gorong Jalan Merdeka Selatan. Tentu saja limbah itu membuat air tidak bisa mengalir sehingga meluap ke jalan raya. Karena itulah kawasan Ring 1, termasuk Istana Negara menjadi banjir. Padahal idealnya kawasan ini tidak boleh digenangi air banjir, sebab sungai Ciliwung dan kanal di Istiqlal telah diperdalam.
Sangat masuk akal jika timbul dugaan bahwa ada oknum yang sengaja meletakkan limbah tersebut. Resiko banjirnya Ring 1 pasti sudah diperhitungkan dengan baik. Oleh sebab itu, Ahok pun melemparkan kecurigaan bahwa tindakan itu disengaja untuk melakukan sabotase.
Sabotase kepada siapa? Bisa saja kepada Presiden Jokowi yang berada dalam Istana Merdeka. Apalagi masih banyak haters yang belum bisa menerima dia sebagai Presiden. Namun besar kemungkinan bahwa sabotase itu ditujukan kepada Ahok, mengingat bahwa DKI telah bersiap-siap menghadapi pilkada 2017. Munculnya beberapa nama telah memanaskan suhu politik di ibukota.
Kira-kira siapa saja yang berkepentingan untuk melakukan sabotase?
1. Koruptor
Kiprah Ahok dalam memberantas korupsi di jajaran Pemda DKI jelas membuat para koruptor membencinya setengah mati. Bahkan Ahok memiliki banyak musuh di DPRD DKI. Mereka bisa bahu membahu menyusun rencana untuk menggagalkan naiknya Ahok dengan berbagai macam sabotase. Mereka berharap ada nilai merah dalam kinerja Ahok, agar bisa dijadikan senjata untuk menjatuhkan Ahok.
2. Lawan Politik
Orang-orang yang terhitung alwan politik adalah tokoh-tokoh yang muncul untuk menjadi calon Gubernur dan politikus-politikus yang tidak menyukai sepak terjangnya. Mereka bisa melakukan sesuatu untuk menjelekkan Ahok dengan beberapa sabotase.
3. Partai yang merasa dikhianati
Dahulu Ahok diusung oleh partai ketika berpasangan dengan Jokowi sebagai Cagub dan Cawagub. Karena Ahok tidak mau didikte oleh partai, maka partai tersebut merasa dikhianati. Ada kemungkinan partai itu melancarkan balas dendam melalui sabotase.
4. Pengusaha yang kehilangan order
Kebijakan-kebijakan Ahok yang ketat sangat merugikan para pengusaha yang biasa memberikan suap kepada pejabat Pemda untuk mendapatkan proyek. Karena itu pengusaha-pengusaha itu mempunyai dendam kesumat dan dilampiaskan dengan sabotase.
Ada dua hal yang harus diperhatikan Ahok agar kejadian ini tidak terulang. Pertama, harus ada CCTV di setiap sudut dalam kawasan Ring 1. Kedua, menggiatkan patroli yang intensif, baik dari Satpol PP maupun Polri.
Ikuti tulisan menarik muthiah alhasany lainnya di sini.
