x

Iklan

Nuraz Aji

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Yang Sunyi dan Mencari

Kata-kata

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sunrise di keberangkatan timbul tenggelam di antara sawah dan bangunan. Saat berangkat aku dan ayah lebih banyak diam. Tapi saat pulang kami semangat membangun pasar di jalan. (140316)

Menurutku, nasi goreng mangga atau oseng-oseng kedondong bukan sesuatu yang aneh. Tapi sesuatu yang baru. Buah di sini cenderung sebagai campuran atau hiasan, bukan bahan baku. (130316)

Nembang sunyi: kaki di kepala, kepala di kaki membaca SDD tentang sanding, sasper, study banding, poemey banding, bandang, bandeng, Bandung! (2016 Maret)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Jerman ada pertanian lahan sempit di atap rumah, di atas gedung bahkan di atas bus yang berjalan. Di sini, ada peternakan kata-kata, peternakan lain di kepala saya. (130316)

Salah seorang teman saya bernama Jenewa. Jika anda ingin pergi ke Swiss, tak perlu bersusah payah lagi, hubungi teman yang saya sebut tadi. (130316)

Dulu saya bingung mau kirim puisi ke mana. Sekarang, saya bingung puisi mana yang harus dikirim? (160316)

Tidur sambil berjalan saat kantuk tak tertahan. (160316)

Saat penat, saya pulas di perjalanan dibonceng ayah pulang. Saat lapar, saya asal saja makan di atas motor, asal duduk dan tidak berdiri. (160316)

Aku bahagia masih menulis, walau hanya satu baris. (160316)

Saya jalan-jalan lagi ke ujung jalan yang baru saya kenal. Seperti tersesat saya mencari jalan untuk saya lewati. Kaki saya sudah menginjak jalan, namun bukan ini jalan yang saya inginkan. Tapi ini adalah jalan menuju ke sebuah jalan yang saya yakini, di sana ada jalan yang saya inginkan. Tere Liye bilang, kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, tapi kita akan selalu mendapatkan apa yang kita yakini dan kita upayakan. (170316)

Saya lelah pindah-pindah. Jika passion sudah dicari namun belum juga diketemukan, maka ditumbuhkan mungkin jadi sebuah jalan. Saya berusaha menumbuhkan cinta dalam bekerja, karena kata Edwar Maulana, “bekerja tanpa cinta adalah sebuah penyiksaan.” Saya tidak ingin tersiksa. Saya idak ahu apa yang harus saya lakukan jika sekar tresna tidak kunjung mekar di sana. (170316)

Ikuti tulisan menarik Nuraz Aji lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Bingkai Kehidupan

Oleh: Indrian Safka Fauzi (Aa Rian)

Sabtu, 27 April 2024 06:23 WIB