Muhammad Sanusi tertangkap dan dijebloskan ke Penjara, pengacaranya (Krisna Murti) membuat sebuah pernyataan bombastis di sebuah media masa bahwa ada dugaan seseorang yang masih kerabat dekat Ahok ikut projek dengan Sanusi, fitnah itu ditujukan kepada adik ipar Ahok, si pengacara bilang bahwa adik ipar Ahok bernama Sunny Tanuwidjaja terlibat dalam suap bersama Sanusi.
Pernyataan bombastis itu langsung ditanggapi oleh Ahok
"Aku mana pernah pakai nama Tanuwidjaja. Bu Vero (istri Ahok). Istri saya orang Medan, Sunny orang Jakarta. Ngarang-ngarang tuh," kata Ahok di Balai Kota,
jelas borok seorang DPRD Mohammad Sanusi Beserta pengacaranya sedang bermain sandiwara untuk menjatuhkan Ahok, mau sampai kapan bangsa ini akan terus dihancurkan oleh para mafia yang suka korupsi duit negara??
jelas sekali para musuh musuh Ahok saat ini sedang merencanakan perbuatan makar dan jahat untuk menjatuhkan Ahok. kita tunggu saja kepastian dari KPK, jika pernyataan si Krisna Murti itu salah, bertujuan membuat fitnah dan merusak harga diri gubernur Ahok, maka tidak ada kemungkinan lain selain KPK juga harus menjebloskan si pengacara (krisna Murti) ke Penjara, biar Kapok.
******
Sebelumnya, disebuah media masa, seseorang berinsial S yang di duga sebagai staf ahli Gubernur Ahok, di duga bernama Sunny (juga), dikabarkan terlibat kasus Muhammad Sanusi terkait Raperda reklamasi pantai utara Jakarta, Sunny bahkan di sebut telah dicekal oleh KPK untuk tidak lari ke luar negri, namun lagi-lagi pemberitaan palsu dan bombastis tersebut dibantah oleh Ahok dengan mengaku bahwa KPK dan Direktorat jendral Imigrasi membantah persoalam kabar pencekalan terhadap Sunny.
"Jadi aku udah cek kok. Enggak benar itu, bohong," kata Ahok.
jika benar pernyataan Ahok tersebut, bisa jadi ini hanyalah KEBOROKAN PARA DPRD yang sedang menyusun strategi dengan berbagai fitnah dan cara-cara jahat untuk menjatuhkan AHOK, yang lebih aneh lagi, sebenarnya buat apa sih DPRD melakukan hal-hal bejat semacam itu?? kayak gak ada kerjaan saja, bukankah DPRD itu mewakili rakyat dalam tugasnya sebagai WAKIL RAKYAT??
******
Lantas BERANIKAH DPRD dan ketua para pendemo yang katanya mau membakar gedung AHOK (Habib Riziq) mempertanggungjawabkan ucapan dan fitnah-fitnah kejinya terhadap Ahok di Pengadilan?? jika mereka tidak berani datang atau mempertanggung jawabkan pernyataan mereka (tuduhan terhadap Ahok), maka sudah sepantasnya negara dalam hal ini KPK menjebloskan ke penjara orang-orang hitam yang suka menebar fitnah dan kebencian terhadap Ahok.
*******
Pertanyaan selanjutnya, Kemana Haji Lulung dan Muhammad Taufik? setelah Sanusi tertangkap KPK, kok pada diem saja? bukankah dua pejabat ini juga ikut ramai-ramai (bersama Sanusi) getol menyerang Ahok ??
Ah, mudah-mudahan saya cuma menduga-duga saja..
#Save KPK
Selamat Menikmati politik
Ikuti tulisan menarik Asep Bahtiar Pandeglang lainnya di sini.
