Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menerima kunjungan Pengurus DPP KNPI dibawah pimpinan Muhamad Rifai Darus diruang kerjanya, Jakarta, Selasa (05/04/2016).
Dalam kunjungan tersebut, beberapa pengurus DPP KNPI turut hadir mendampingi Ketua Umum, diantaranya Ketua Bidang Maritim, Ketua Bidang Keamanan , dan beberapa pengurus lainnya. Sedangkan turut mendampingi Menkop dan Usaha Kecil dan menengah adalah Deputy Pengembangan SDM Prakoso Budi Susetyo.
“Kunjungan kami kepada Menkop dan Usaha Kecil dan menengah adalah sebagai salah satu kegiatan DPP KNPI untuk bersilaturahim dengan seluruh Kementerian yang ada , seperti yang sebelumnya pernah kami lakukan”.Ujar MRD kepada kanal. Nasional.(05/04/2016)
Ditambahkan MRD, kunjungan kami juga untuk meminta kesediaan pak menteri untuk hadir dalam acara jambore poros maritim pemuda dan sekaligus meminta kesediaan nya menjadi narasumber dalam acara tersebut. “Dan jawaban sudah kami terima bahwa beliau berkenan hadir menjadi narasumber”. Tandasnya.
Masih menurut MRD, pertemuan itu juga membahas tentang beberapa program kerja yang dapat disinergikan antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan DPP KNPI. Terutama posisi dan peran pemuda untuk menumbuhkan semangat kewirausahaaan di Indonesia.
Sementara itu, Menkop dan usaha kecil dan menengah Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengapresiasi pertemuan tersebut, dikarenakan posisi dan peran KNPI dapat membantu menyukseskan beberapa program Kementeriannya. Oleh karena itu, dirinya bersedia akan hadir dalam acara Jambore Poros Maritim Pemuda.
Ketika Pengurus DPP KNPI menawarkan untuk perlu memorandum of understanding (MOU) dalam bekerjasama pelaksanaan program, Puspayoga mengatakan bahwa saat ini , Kementeriannya tidak melakukan lagi. Pasalnya, ada sekitar 200 MOU pada akhirnya dicabut karena dianggap tidak efektif.
Namun, Puspayoga mengharapkan dari sekian banyak program dari Kementerian yang ia pimpin, KNPI dapat fokus atau konsentrasi untuk satu program dengan harapan agar program tersebut bisa terukur.
“Karena KNPI memiliki jaringan dari pusat sampai dengan daerah, maka kami meminta juga bantuan dari KNPI melakukan sosialisasi peraturan-peraturan terkait dengan usaha mikro menengah dan kecil dan membantu melakukan advokasi UKM yang ada”. Ucap Mantan Wagub Propinsi Bali.
Menanggapi hal itu, Baharudin Farowawan, Ketua Bidang Maritim DPP KNPI mengatakan dalam acara jambore nantinya akan terbentuk satgas poros maritim pemuda, dimana satgas ini akan hadir mulai dari tingkat pusat sampai dengan kampung desa. Sehingga memungkinkan terbentuknya usaha kecil menengah bagi Para pemuda.
Dalam jambore poros maritim pemuda, lanjutnya, salah satunya adalah adanya pembangunan ekonomi maritim pemuda Papua. Sehingga apa yang disampaikan oleh Menkop dan Usaha Kecil dan Menengah adalah tepat dan bagian dari sinergitas yang perlu dilakukan secara bersama-sama.
Seperti diketahui, DPP KNPI bekerjasama dengan DPD KNPI Kabupaten Bangka akan melaksanakan jambore poros maritim pemuda yang akan berlangsung dari tanggal 24 s/d 28 April di Sungailiat, Kabupaten Bangka. Sejumlah pejabat negara akan hadir dalam acara tersebut. Diantaranya, Ketua MPR-RI, Ketua DPD-RI, Menko Maritim, Menteri Perhubungan, Menteri KKP, Menkop usaha Kecil & Menengah, Kepala BAKAMLA dan 8 Gubernur dari wilayah Kepulauan. Serta kurang lebih 1000 Peserta dari unsur Kepemudaan seluruh Indonesia ikut meramaikan acara Jambore (YVQ/04/2016)
Ikuti tulisan menarik Yoes lainnya di sini.
