Menulis Itu Ternyata...

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Manfaat dari kegiatan menulis ini memang tidak dapat kita peroleh secara lansung, baik secara fisik dan psikis.

Menulis tidak saja berdampak pada kondisi emosional.. Dari penelitian Pennebaker di tahun 1988 yang berjudul Journal of Consulting and Clinical Psychology ditemukan bahwa sel T-lymphocite, yakni sel yang mengindikasikan bekerjanya sistem kekebalan tubuh, meningkat jumlahnya enam minggu setelah para mahasiswa melampiaskan stresnya melalui tulisan. Penelitian lainnya juga membuktikan banyak pasien semakin jarang berkunjung ke dokter dan skor tes psikologinya meningkat setelah mengikuti terapi menulis.

Bahkan Joshua Smyth, Asisten Profesor dari North Dakota State University, memberikan pernyataan yang lebih spesifik, menulis pengalaman buruk atau stres menghilangkan gejala asma dan rematik (rheumatoid arthritis). Ia melakukan penelitian terhadap 70 orang penderita asma dan rematik. Ke-70 pasien ini dibagi dalam dua kelompok. Yang pertama diharuskan menulis pengalaman pahit atau menyedihkan selama 20 menit dalam tiga hari berturut-turut. Kelompok lainnya (37 orang) menuliskan rencana kegiatan sehari-hari. Setelah empat bulan ditemukan fakta menarik. Empat puluh tujuh persen pasien yang menulis pengalaman buruk mengalami perkembangan yang signifikan. Pasien rematik berkurang rasa sakitnya dan kapasitas paru-paru pasien asma meningkat. Sementara hanya 24% pasien dari kelompok kedua mengalami kemajuan.

Manfaat dari kegiatan menulis ini memang tidak dapat kita peroleh secara lansung, baik secara fisik dan psikis. Namun dari beberapa penelitian tersebut, dapat menggambarkan bahwa menulis memang bermanfaat sekali bagi seseorang. Percaya atau tidak?? Silahkan Anda buktikan sendiri. Mungkin lebih baik kita harus mencoba dan mengawali kegiatan menulis serta menjadikan sebagai rutinitas, meskipun dalam konteks sederhana seperti membuat cerita, puisi, berdialog lewat tulisan, dsb.

Berikut ini, saya akan merinci beberapa manfaat dan keuntungan dari kegiatan menulis:

  1. Meningkatnya daya ingat (mencegah kepikunan)
  2. Koordinasi otak kanan dan otak kiri lebih meningkat
  3. Kreatifitas dan ketrampilan otak semakin bertambah
  4. Sarana refleksi diri (mengurangi stres)
  5. Sarana penyembuh diri
  6. Sarana komunikasi yang efektif
  7. Melatih diri untuk disiplin
  8. Menjadi termotivasi
  9. Membuat jejak sejarah
  10. Memperkaya kosakata

Bagikan Artikel Ini
img-content
mintardjo

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler











Terpopuler di Peristiwa

img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua