PLN, Kinerja Buruk Kok Bangga
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBOrang daerah mungkin iri melihat gemerlap kota Jakarta yang selalu gemerlap tidak pernah tidur.
Lampu listri terus menyala sepanjang waktu sementara di daerah kondisi byar-pet sudah dianggap menjadi bagian dari rutinitas sehingga tidak sampai membuat stres.
Padahal pemadaman listrik di Jakarta juga tidak kalah parahnya dengan di daerah. Bahkan beberapa waktu lalu saat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi sambutan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), tiba-tiba listrik padam. Anehnya, PT PLN Distribusi Jakarta Raya pun menganggap hal itu sebagai kewajaran, sehingga sampai perlu dibuatkan situs tersendiri untuk memberitahukan kepada warga daerah-daerah yang terkena pemadaman. Ada kebanggaan terpancar di sana.
Ya, saat ini PLN Jakarta Raya telah memiliki website sendiri untuk memberitahukan jadwal pemadaman listrik di wilayah Jakarta dengan nama http://pelita.plnjaya.co.id/pelita/
Konten utamanya pemberitahuan pemadaman listrik di Jakarta secara real time yang dibagi dalam tiga kategori yakni yakni Padam Gangguan dengan label merah, Padam Pemeliharaan dengan label hijau, dan Padam Banjir dengan label biru. Pemberitahuan tiga kategori itu ada di bagian atas (header) sementara keterangan terkait lokasi, jam pemadaman dan estimasi waktu pemadaman berada di bagian kanan. Saat penulis mengunjungi laman tersebut pukul 14.57 WIB ada satu pemberitahuan gangguan yakni Jalan Bukit Golf Mediterania karena adanya penambahan daya.
Apakah pemberitahuan itu bermanfaat bagi warga Jakarta? Tentu sangat bermanfaat. Warga bisa mempredikasi kapan lampu akan menyala kembali tanpa harus bertanya-tanya ke petugas PLN. Dulu pemberitahuan terkait gangguan teknis seperti akan ada penyambungan titik baru, penambahan daya dan perawatan rutin, diumumkan di media cetak pada hari yang sama. Di era internet, PLN tidak mau ketinggalan sehingga dibuatlah website tersebut.
Namun pembuatan website pemberitahuan pemadaman listrik sesungguhnya sebuah ironi. Ternyata kinerja PLN dari waktu ke waktu tetap saja sama. Memadamkan listrik karena ada penambahan daya dan pemeliharaan rutin sulit untuk dimengerti. PLN mencari cara gampang tanpa memikirkan hak konsumen. Mengapa selama puluhan tahun tidak pernah bisa menemukan solusi bagaimana cara melakukan pemeliharaan trafo, jaringan, atau mungkin gardunya, tanpa harus memadamkan listrik? Takut kesetrum? Terlalu naif!
Percuma Presiden Joko Widodo mencanangkan penambahan daya listrik secara masif jika kinerja pegawai PLN baru bisa sebatas memadamkan listrik. PLN harus belajar bagaimana cara menambah daya di satu titik dan perawatan rutin tanpa memadamkan aliran listrik satu kampung. Jika hal itu sudah bisa dilakukan, maka kami sebagai konsumen tidak butuh website khusus pemberitahuan pemadaman listrik!
Bisa?
Salam @yb
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Ode untuk Sri Bintang Pamungkas
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBSinyal Jokowi Melebarkan Jalan Anies
Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler