x

Iklan

Andi Ansyori

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

R.Sarumpaet Kecewa Melihat KPK Lumpuh Menghadapi Ahok

Sumber photo Tempo.co

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Ada berita teranyar, lawan politik Ahok yakni seniwati Ratna Sarumpaet dan artis Ahmad Dhani kecewa berat dan  geram  melihat  KPK tak berdaya sekaligus lumpuh menghadapi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mereka memiliki tanda tanya besar , kenapa hingga sekarang KPK belum juga menetapkan Ahok sebagai tersangka pada pembelian lahan RS Sumber Waras tahun 2014 lalu.

 “ ya mbok.. sudah hampir setahun sejak Agustus 2015 , ditunggu tunggu KPK belum juga menetapkan Ahok sebagai tersangka “  hujat mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 “ Aneh... sepertinya  KPK lumpuh ngehadapin Ahok , padahal kesalahan Ahok ngak kurang kurang “ tambah mereka.

 “ Apakah KPK tidur ? tanyanya mereka .

 Itulah diantara berbagai pertanyaan lawan politik lawan Ahok melihat KPK yang belum juga menetapkan Ahok sebagai tersangka pada kasus RS Sumber Waras. Mereka berpikir kalau begitu KPK perlu dibangunkan dari tidurnya.

 DEMO DIDEPAN GEDUNG KPK DIGAGALKAN POLISI

 Berdasarkan pertimbangan itu pulalah  , lalu lawan politik Ahok dan kelompoknya  dengan dimotori Ratna Sarumpaet dan Ahmad Dhani merencanakan akan menggelar aksi demo besar besaran didepan gedung Komisi Pemberatasan komisi (KPK) pada hari kamis (2/6). Tujuannya dan mottonya hanya satu        “ tangkap Ahok “ .

 Sebagaimana pernyataan Ahmad Dhani, bila sampai waktu  Pilkada DKI, Ahok belum juga ditangkap KPK, sudah dapat dipastikan Ahok ngak bakalan ada lawan yang bisa menyaingi Ahok melaju  ke kursi orang nomor satu DKI..

Maka itu  untuk menjegal Ahok, mereka  perlu mendesak KPK untuk segera menetapkan Ahok sebagai tersangka pada Kasus RS Sumber Waras.

 Menurut para lawan politik Ahok, salah satu cara membangunkan  KPK dari tidurnya dan mengobati lumpuhnya KPK , yaitu  mereka mengancam KPK . Bila KPK ngak juga ada kepastian kapan waktu menetapkan Ahok sebagai tersangka, mereka akan melakukan aksi demo besar besaran didepan gedung KPK.

Ternyata ancaman Kelompok Ratna Sarumpaet itu ngak main main ,  dengan mengerahkan  perlengkapan Empat mobil  truk trailer berisi sound system, mobil boks berisi peralatan musik, jip yang membawa generator, dan mobil Suzuki APV. Lengkap beserta kru musiknya, pada dini hari hari kamis (2/6)  mereka mencoba menyambangi  gedung KPK.  Namun miris belum sempat acara gelar aksi demo terlaksana seluruh perlengkapan untuk demo tersebut , langsung disita polisi dan diangkut ke Polda Metro Jaya.

Setelah  tidak ada kepastian terlaksananya aksi demo didepan gedung KPK tersebut, lalu Ratna Sarumpaet  dan Ahmad Dhani serta  rombongannya mendatangi Polda Metro Jaya menanyakan alasan Polda melarang pagelaran musik di depan gedung lembaga  Antirasuah tersebut. Setelah menerima penjelasan dari  Polda Metro jaya . Kembali Ratna Sarumpaet Kecewa , melihat KPK  ngak berdaya menghadapi Ahok.

Ratna Sarumpaet sudah habis kesabaran. Ratna Sarumpaet bermimpi agar KPK segera menetapkan ahok sebagai tersangka.

AHOK DIPASTIKAN TIDAK KORUPSI RS SUMBER WARAS

Pada pengadaan lahan RS Sumber Waras, dipastikan Ahok tidak korupsi sebagaimana yang ditudingkan para lawan politik Ahok. Karena menurut KPK, Ahok sudah benar membayari  RS. Sumber Waras dengan lokasi/ alamat jl. Kyai Tapa sebagaimana yang ditetapkan oleh BPN DKI, Lurah , dan pendapat Notaris yang menanda tangani perjanjian jual  beli tanah dimaksud.

Lalu KPK juga membenarkan Ahok membayar  NJOP Rp.20.7 Juta/m2 sebagaimana yang ditetapkan oleh Dirjen pajak.

Sampai disini KPK berpendapat , Ahok sudah benar membayar lahan tersebut dengan alamat kyai Tapa dan besaran NJOP Rp. 20,7 juta/m2.

Ahok tidak merugikan keuangan negara sebagaimana yang ditudingkan lawan politik Ahok.

Masih menurut KPK , Ahok tidak korupsi pada pembelian lahan RS Sumber Waras. Hingga kini menurut KPK belum juga melihat ada indikasi korupsi Ahok pada pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut.

 “Kita sampai saat ini belum bisa melihat (ada indikasi korupsi). Kami masuk kalau ada indikasi kerugian negara dan korupsi,” kata Komisioner KPK, Saut Situmorang usai menjadi pembicara diskusi antikorupsi di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu 27 April 2016.

Terakhir para pakar hukum menilai LHP BPK DKI terkait hasil pemeriksaan keuangan Pemprov DKI lebih kepada data yang tidak kompeten dan tidak sahih , akibatnya LHP DKI tersebut dapat diabaikan.

  Sampai disini menurut KPK , Ahok memang tidak terbukti Korupsi pada Kasus RS Sumber Waras

 Maka serta merta KPK tidak beralasan hukum untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka pada kasus RS Sumber Waras seperti yang banyak diinginkan oleh lawan Politik Ahok.  Bukan berarti  KPK Lumpuh dan takut menetapkan Ahok sebagai  tersangka sebagaimana tudingan lawan politik Ahok. Tetapi memang menurut KPK Ahok tidak Korupsi pada proyek pembelian lahan RS Sumber Waras. Otomatis KPK tidak beralasan hukum untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka.

 Sampai  disini Ahok tidak korupsi

 Ahok Clear

 Kembali ke judul

 R.Sarumpaet kecewa  melihat KPK lumpuh menghadapi Ahok.

 

 

 

 

Sumber :

 

https://m.tempo.co/read/news/2016/06/02/083776217/datangi-polda-dhani-dan-ratna-sarumpaet-tak-digubris                             

 

 

Ikuti tulisan menarik Andi Ansyori lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini