x

Iklan

TD Tempino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Rumah Sakit Polri Membuka Pos Pelayanan Vaksinasi Ulang

Dari beberapa keterangan orang tua korban, mereka menyatakan rasa terima kasih atas pelayanan vaksinasi ulang di RS Polri. Vaksin asli didapatkan dari Puske

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rumah Sakit  Polri Kramatjati Membentuk Pos Pelayanan Vaksinasi Ulang

Musibah menimpa balita yang dilahirkan tahun 2003 sampai tahun 2016 khususnya menerima vaksin palsu sungguh sangat memperihatinkan. Memang tidak semua anak terkena dampak pemberian vaksin palsu namun anak anak yang seharusnya mendapat kekebalan tubuh dari serangan penyakit di 14 Rumah Sakit ternyata menerima pelayanan kesehatan sia-sia.

Masalah vaksin palsu menerpa berbagai pihak. Pihak yang paling di rugikan adalah anak dan orang tua korban sehingga menimbulkan kekesalan dan kekecewaan yang berujung kemarahan. Peristiwa ini menjadi perhatian berskala nasional karena telah berkembang menjadi gejolak sosial yang menyebabkan pemerintah turun tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementrian Kesehatan sebagai institusi pemerintah yang bertanggung jawab terlihat agak  gamang dan sedikit kedodoran menangani masalah ini. Hal tersebut terlihat dari reaksi keras akibat kekecewaan dan kemarahan orang tua korban di beberapa rumah sakit. Kekecewaan itu berawal ketika orang tua korban tidak mendapatkan informasi lengkap menyangkut kondisi penanganan kesehatan anak anak mereka.

Pusat Kedokteran Kesehatan Polri dalam hal ini Rumah Sakit Bhayangkara TK I RS Sukanto atau yang lebih dikenal Rumah Sakit Polri merasa terpanggil untuk ikut membantu keluarga korban. Bersama dengan Kesehatan Angkatan Darat, Selasa 19 Juli 2016 Personil RS Polri dan RSPAD melakukan bantuan vaksinasi ulang di Rumah Sakit Harapan Bunda Jakarta Timur,

Bentuk kepedulian RS Polri ini selaras dengan peran Polri sebagai Pelayan, Pengayom dan Pelindung masyarakat khusus dalam bidang tugas pelayanan kesehatan. Sebagai tindak lanjut dari kepedulian tersebut, RS Polri membentuk Pos Pelayanan Vaksinasi Ulang.

Satu tenda besar didirikan di Gedung dr Cholid Soedirdjo untuk menerima pendaftaran keluarga korban vaksin palsu. Disana terilhat beberapa petugas para medis dan anggota keamanan Polri guna melayani orang tua berserta anak.yang datang dari berbagai wilayah terutama  Jakarta Timur.

Prosedur pelayanan meliputi pendaftaran di bawah tenda. Diharapkan keluarga korban membawa rekam medik (medical record) atau catatan imunisasi anaknya, Anak dan orang tua di layani di Ruang Medical Check Up (MCU). Berdasarkan data tersebut Dokter spesialis anak akan melakukan assesement berupa konsultasi kepada orang tua korban. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik setelah itu atas berdasarkan hasil pemeriksaan baru dilakukan vaksinasi ulang.

Anak anak yang berhasil di vaksin ulang di Rumah Sakit Harapan Bunda pada hari Selasa 19 Juli 2016 sebanyak 14 orang. Kegiatan vaksin dilanjutkan di RS Polri, Hari Rabu 20 Juli 19 anak di vaksin sedangkan pada hari Kamis 20 Juli sebanyak 13 orang..

Sesuai arahan Karumkit RS Polri Brigjen Pol dr Didi Agus Mintadi Sp JP DFM Pos Pelayanan Imunisasi Ulang akan terus di operasionalkan sampai waktu tertentu. Bisa jadi masih banyak keluarga korban vaksin palsu yang belum mengetahui informasi pelayanan RS Polri ini sehingga di hari hari selanjutnya masih ada yang perlu dilayani

Dari beberapa keterangan orang tua korban yang pernah mendapatkan vaksinasi di Rumah Sakit Bunda dan di beberapa praktek bidan mereka menyatakan merasa senang dan puas mendapatkan pelayanan di RS Polri. Tergambar ungkapan terima kasih atas pelayanan penuh simpatik vaksinasi ulang di RS Polri. Vaksin asli didapatkan dari Puskesmas dan semua pelayanan tidak dikenakan biaya.

Inilah salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat. Rumah Sakit Bhayangkara melalui kegiatan ini paling tidak telah ikut berperan meredam gejolak sosial. Melalui pelayanan cepat tanggap sebagai salah satu bentuk Optimalisasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik sesuai dengan Misi Kapolri Jendral Polisi Drs. Tito Karnavian, PhD MA.

Salamsalaman

TD

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan