x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tips Dasar Menyusui

awal menyusui, minta bantuan bidan ketika menyusui

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menyusui merupakan salah satu bentuk kasih sayang sang ibu pada anaknya. ASI merupakan makanan yang paling baik bagi sang anak. Untuk itu, jangan sia-siakan ASI dengan tidak memberikannya pada anak atau bayi kita.

Setelah proses persalinan selesai, maka sang ibu dapat membantu membangun pasokan air susu dan menghindari beberapa masalah yang mungkin akan timbul di awal pertama kali menyusui dengan cara memeluk bayi (sebaiknya kontak kulit dengan kulit) sehingga bayi mempunyai akses yang penuh ke payudara kita atau menyusuinya sesegera mungkin atau membiarkan bayi mengisap payudara sesering mungkin.

Perlu diketahui oleh sang ibu apalagi yang baru mempunyai bayi bahwa sebagian besar bayi yang baru lahir umumnya siap dan berminat menyusu atau mengisap payudara selama satu jam pertama sesudah melahirkan. Manfaatkan saat-saat ini untuk mulai menyusui. Riset menunjukkan bahwa pemberian ASI yang sering dan tidak dibatasi membantu mencegah pembesaran payudara yang nyeri dan memungkinkan terbentuknya pasokan susu dalam jumlah yang besar.

Bagi beberapa ibu yang baru menyusui mungkin akan kebingungan. Untuk itu, jangan ragu untuk bertanya pada yang sudah berpengalaman atau pada bidan dan dokter. Untuk itu, sangat penting bagi para ibu yang baru menyusui mengetahui tehnik dasar dalam memberikan ASI. Inilah beberapa tips yang bisa lakukan ketika pertama kali menyusui :

1. ketika proses persalinan selesai, maka segeralah untuk menyusui sang buah hati. Perlu diketahui bahwa sebagian besar bayi yang baru lahir ada dalam keadaan bangun dan lebih berminat untuk menyusui selama satu jam sesudah dilahirkan dibanding delapan atau 24 jam kemudian.

2. Usahakanlah untuk menyusui bayi yang baru lahir dalam lingkunga yang tenang dan sepi. Lingkungan semacam ini akan membantu sang ibu merasa relaks dan memungkinkan sang ibu memusatkan diri pada pemberian ASI. Apabila keadaan ruangan gaduh atau ramai, maka sang ibu akan susah untuk berkonsentrasi untuk memberikan ASI.

3. Khusus bagi ibu yang pertama kali memberikan ASI, maka mintalah keluarga terdekat anda, suami atau teman baik Anda supaya mau menemani anda ketika menyusui sang buah hati. Apabila terdapat tamu, maka mintalah supaya bisa keluar meninggalkan ruangan sebentar supaya anda bisa fokus untuk memberikan ASI yang pertama kalinya.

4. Jangan ragu meminta bantuan perawat atau bidan jika memang anda membutuhkannya.

5. Cari posisi yang nyaman dengan punggung tersangga dengan baik. Gunakan bantal untuk menopang lengan dan bayi. Jika anda menjalani bedah caesar, pemberian ASI yang pertama mungkin perlu ditunda samapai lebih dari satu jam sesudah melahirkan dan anda mungkin akan membutuhkan bantuan ekstra.

 

 

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu