Dukung Smart City, Pelajar Dilatih Gunakan Telepon Cerdas

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pemerintah Kota Pontianak meyambut baik digelarnya Telkomsel Digital Academy (TDA) sebagai wadah untuk membangkitkan kreatifitas generasi muda di bidang IT

Pemerintah Kota Pontianak meyambut baik digelarnya Telkomsel Digital Academy (TDA) sebagai wadah untuk membangkitkan kreatifitas generasi muda di bidang IT. TDA merupakan program bagi generasi muda Kota Pontianak khususnya tingkat SMA/SMK sederajat yang memiliki bakat dan minat di bidang creative blog, creative get money, MS office, creative design, smart online shop serta graphic design. Terlebih saat ini Kota Pontianak tengah berbenah diri untuk mengembangkan kota yang berbasis IT. “Sebagai smart city, kita membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang smart sehingga melalui ajang ini bisa menciptakan SDM yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan Kota Pontianak,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Rudi Enggano Kenang saat membuka TDA di aula IAIN Pontianak, Sabtu (13/8).

Meskipun sebagai kota yang tidak memiliki sumber daya alam (SDA), Kota Pontianak memiliki SDM yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai SDM yang unggul dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia. Sebagaimana visi dan misi Kota Pontianak untuk menciptakan SDM yang berkualitas, Pemkot Pontianak terus berupaya meningkatkan kemampuan SDM sejak dari tingkat SD hingga pendidikan tinggi. “Yang bisa mengubah Kota Pontianak semakin maju adalah SDM yang berkualitas dan melalui kegiatan ini kita berharap muncul bibit-bibit SDM yang unggul terutama di bidang IT,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Kota Pontianak dinobatkan sebagai kota cerdas peringkat keempat pada Anugerah Kota Cerdas 2015 kategori kota berpenduduk di atas 200 ribu sampai dengan 1 Juta.

Ke depan, lanjut Rudi, seluruh sektor pembangunan kota sudah berbasis IT. Saat ini, Pemkot sudah mulai menerapkan pelayanan berbasis IT melalui online. Pelayanan surat-surat di kelurahan misalnya, sudah dilakukan secara online. Masyarakat bisa memasukkan permohonan surat keterangan apapun melalui online tanpa perlu datang ke kantor kelurahan. “Bahkan, Bapak Wali Kota meminta seluruh perizinan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) harus melalui online sehingga masyarakat tidak perlu repot,” tuturnya.

Ia mengajak generasi muda meningkatkan kemampuannya di bidang IT sebab ke depan teknologi semakin berkembang dan itu menjadi tantangan bagi penerus bangsa sehingga mampu bersaing di era globalisasi.

TDA yang digelar operator seluler terbesar di Indonesia ini bertujuan mencetak generasi muda Pontianak yang kreatif, inovatif dan memberikan solusi bagi pengembangan sekolah bahkan Kota Pontianak ke depannya. Program ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah menjadikan Pontianak Smart City.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Aseanty Pahlevi

journalist, momsky, writer, bathroom singer, traveler.

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler