x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Abu Kamil Syuja’, Simpul Penting Sejarah Matematika

Melalui Fibonacci, karya Abu Kamil Syuja’ memberi pengaruh terhadap perkembangan matematika di Eropa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Salah satu bagian penting dari belajar sejarah ilmu pengetahuan ialah menemukan tonggak-tonggak yang selama ini tidak tersebut, secara disengaja ataupun tidak, dalam teks-teks sejarah yang beredar dan dibaca luas, khususnya yang ditulis oleh sarjana Barat. Meskipun, belakangan ini sebagian mereka mulai menyadari pentingnya menuliskan kembali sejarah ilmu pengetahuan sebagaimana faktanya.

Misalnya tentang peran dan kontribusi Abu Kamil Syuja’, ahli ajabar setelah al-Khwarizmi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan ilmu ini sesudah kematiannya. Di Eropa Barat, pengaruh pemikiran Abu Kamil Syuja’ (kelahiran Mesir, 850-930 Masehi) diperkenalkan mula-mula oleh Fibonacci atau Leonardo dari Pisa yang hidup pada abad ke-13 M. Dengan merujuk kepada karya-karya al-Khwarizmi dan Abu Kamil, Fibonacci menyusun buku Liber Abaci (1202). Karya Fibonacci ini menunjukkan kepraktisan sistem bilangan yang dikembangkan kaum Muslim untuk pembukuan dagang, konversi berbagai ukuran dan berat, pertukaran uang, dan penerapan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila karya aljabar al-Khwarizmi lebih ditujukan kepada masyarakat umum, karya Abu Kamil ditujukan untuk sesama matematikawan atau pembaca yang familiar dengan Elemen karya Euclides. Jadi, Abu Kamil bukan hanya berperan penting bagi perkembangan aljabar, tapi juga dalam memperkenalkan aljabar ke Eropa. Kendati begitu, dengan rendah hati Abu Kamil menyebut al-Khwarizmi sebagai ‘penemu aljabar’: “...orang yang pertama kali berhasil menyusun buku aljabar dan yang merintis serta menemukan seluruh prinsip di dalamnya.”

Dua di antara karya pentingnya ialah Kitab fi al-Jam wa at-Tafrik atau Buku tentang Penambahan dan Pengurangan serta Kitab al-Khata’ayn atau Buku tentang Dua Kesalahan. Kedua karya ini telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, antara lain Latin, Jerman, Spanyol, maupun Ibrani. Dalam bukunya, Abu Kamil memecahkan sistem persamaan yang solusinya adalah bilangan utuh dan pecahan, dan menerima bilangan irasional (dalam bentuk akar pangkat dua atau pangkat empat) sebagai solusi dan koefisien dari persamaan kuadrat.

Kemajuan penting dalam aljabar Abu Kamil, menurut O’Connors dan Robertson, terletak pada kemampuannya untuk mengerjakan persamaan yang memuat pangkat lebih dari dua. Pangkat ini tidak ditulis dalam bentuk simbol melainkan dalam kata-kata. Misalnya, untuk menyatakan x8, ia menulis ‘pangkat dua pangkat dua pangkat dua pangkat dua’—meskipun begitu, Abu Kamil mulai menyadari pentingnya menulis persamaan secara simbolik. Buku aljabar karya Abu Kamil memuat 69 soal termasuk 40 di antaranya berasal dari al-Khwarizmi, tapi Abu Kamil memecahkannya dengan pendekatan yang berbeda. Dalam Kitab Aljabar, Abu Kamil mengupas tiga pokok bahasan: solusi persamaan kuadrat, aplikasi aljabar pada geometri, dan persamaan Diophantus.

Kontribusi Abu Kamil juga diakui oleh sejarawan Prancis Jacques Sesiano, yang menyebutkan bahwa metode yang dikembangkan Abu Kamil dalam Kitab tentang Hal-hal Langka dalam Seni Berhitung, sangatlah menarik karena tiga alasan. Pertama, Abu Kamil adalah matematikawan Muslim pertama yang diketahui telah memecahkan persamaan tak tentu dalam Arithmatica karya Diophantus, matematikawan Yunani kuno. Kedua, Abu Kamil menulis karyanya itu sebelum Arithmatica dipelajari secara mendalam oleh sarjana Muslim lainnya. Ketiga, Abu Kamil menjelaskan metode pemecahan masalah yang tidak ditemukan dalam Arithmatica.

Dalam usia yang merentang hingga 80 tahun, Abu Kamil telah memberi sumbangan berharga lewat setidaknya sembilan buku yang diketahui. Abu Kamil merupakan salah satu simpul penting perkembangan matematika dalam sejarah ilmu pengetahuan. (Sketsa: Abu Kamil Syuja dan Fibonacci) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu