x

Iklan

Kang Nasir Rosyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Karena Tikus Tak Bisa Bertindak Seperti Kucing

Cerita fabel kekinian

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tikus adalah jenis binatang mamalia, ia punya suku, namanya Muridae. Kemampuannya luar biasa, hidupnya tak jauh jauh dengan manusia, ia bisa mengeruk keuntungan yang luar biasa dengan cara mencuri harta benda, tak peduli milik siapa saja, utamanya yang bisa dimakan.

Musuh utama tikus dalam dunia kebinatangan tentu saja  Kucing. Kucing menganggap Tikus  adalah binatang paling nikmat untuk disantap. Sementara tikus selalu berada dalam ketidakberdayaan, selamanya tikus takkan pernah bisa melawan kucing.

Si Tikus  ini terbilang cerdik dalam menyikapi si Kucing, ia pandai memilah dan memilih mana kucing yang bisa diajak kompromi, berbagi hasil curian ikan tongkol,paha ayam, sampai hasil mengublek ublek tempat sampah. Terhadap Kucing yang kompromistis, Tikus tak segan segan untuk sharing atawa berbagi, interaksi keduanyapun lancer-lancar saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tikus bisa juga dengan cermat  melihat Kucing yang tidak mau kompromi, maka strategi utama dari tikus untuk tidak bisa di mangsa kucing adalah hati-hati dan waspada. Dari pada repot, mendingan ambil jurus langkah seribu jika bertemu dengan kucing model yang satu ini.

Tikus juga amat cerdik dalam teknik operasi, terkadang si empunya rumah, atau petani padi, dibuat jengkel akibat perbuatan ‘’mencurinya’’. Pasca operasi pencurian dilakukan, ia pandai bersembunyi disemak belukar, dilubang lubang, atau di belakang lemari dapur. Tapi ada juga tikus yang terang-terangan, tanpa rasa takut kepada siapapun, siang bolong  tetap beroperasi, lihatlah tikus tikus di pasar, dengan tenangnya berkeluyuran mencari makanan dari warung atau dari kios kios.

Namun kini, kehidupan para tikus sudah mulai terancam, semua jenis tikus baik yang mincrit, tikus rumah, tikus got, tikus sawah, tikus wirog, tikus curut, smua merasa gundah, tak berani sembarangan operasi, bahkan cenderung bersembunyi, mungkin menunggu taiming yang tepat untuk keluar.

Ini gara gara embahnya kucing memerintahkan kepada semua jenis kucing, untuk membabat habis tikus yang dianggap sebagai hama dalam kehidupan baik dalam dunia kebinatangan maupun kehidupan manusia. Sejak ada perintah itu, bukan hanya tikus yang ketar ketir, termasuk kucingpun ikut was was, ini hanya berlaku bagi kucing yang suka kompromi dengan tikus hingga sekarang sudah mulai menjaga jarak dengan para tikus yang suka makan dan ngopi bareng ditempat pembuangan sampah atau di kios kios para binatang.

Upaya pemberantasan tikus tikus nampaknya sudah mulai ada gereget, di beberapa daerah, sebagaimana dikabarkan oleh para burung yang sukanya mencari sensasi, telah terjadi penangkapan terhadap para tikus yang masih kedapatan ‘’ngentit’’.   Bahkan ada juga kucing yang biasa kompromi dan suka ‘’ngutil’’ layaknya seperti tikus, ditangkap oleh golongannya sendiri yakni golongan Kucing. Sekarang kondisinya memang saling waspada dan saling mengawasi, bahkan habitat binatang lainnyapun bisa mengawasi ulah dari para tikus termasuk para kucing yang kelakuannya sama dengan tikus. Maka saking hati hatinya, seekor kucing yang sedang bertugas, ketika ada tikus yang mendekat, dengan segera ia menghindar, takut kena sorot CCTV atau ada rekaman hp milik habitat binatang lain.

‘’Sayangnya, para tikus yang sekarang ramai ramai ditangkap kucing karena dianggap ngentit’’ di jalan jalan tikus, ‘’ngutil’’ di kantoran, hanyalah tikus tikus jenis ‘’curut’’. Adapun jenis tikus seperti Wirog yang berkeliaran di sudut-sudut SW, Kucing tidak berani menjangkaunya’’, kata Anjing yang juga berseteru dengan kucing.

Karena Kucing bisa seperti Tikus, sementara Tikus tak bisa bertindak seperti Kucing, maka sangat wajar jika kehidupan para tikus saat ini menjadi tidak nyaman, bahkan cenderung terancam. Atas ketidak nyamanannya itu, wajar pula jika kemudian dimana mana diseluruh daerah Alam Rimba Raya, diadakan rapat dinas para tikus dalam rangka persiapan Pertemuan Akbar secara Nasional yang akan diadakan tidak lama lagi.

Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu