x

Iklan

Yus Arianto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Saat Pemuda “Benteng Kedaulatan” Mengikuti Sos 4 Pilar

Komunitas Benteng Kedaulatan Bantul mengikuti Sosialisasi 4 Pilar yang diadakan anggota MPR RI, H. Ambar Tjahyono SE, MM di Bantul, belum lama ini.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada yang menarik saat ratusan pemuda yang tergabung dalam komunitas Benteng Kedaulatan Bantul mengikuti Sosialisasi 4 Pilar di sebuah cafe di Bantul, belum lama ini. Dengan mengenakan baju T-Shirt seragam hitam yang terkesan serius, suasana sosialisasi pun makin terasa formal mengingat tema yang diangkat tentang masalah kebangsaan.

Namun suasana mulai cair saat dua pembicara mulai tampil. Masing-masing adalah Widihasto, SE, mantan aktivis ’98 yang juga dikenal sebagai tokoh Keistimewaan DIY dan Mirwan Syukur, SH MM yang saat ini menjabat Wakil Ketua Kadin DIY. Begitu juga dengan Mursupriyani Ambar yang mewakili H. Ambar Tjahyono SE, MM, anggota MPR RI yang sedang punya gawe kegiatan itu, yang mampu membuat suasana menjadi lebih santai.

“Ayo duduk di depan. Mosok pemuda kok takut duduk di depan?” tantang Mursupriyani yang belum bersambut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ayo, yang berani duduk di depan nanti saya kasih door prize....,” tambahnya yang segera saja disambut beberapa peserta yang bergerak untuk duduk di kursi depan.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan anggota MPR RI, H. Ambar Tjahyono SE, MM kali ini mengambil tema “Pemuda Membangun Daerah dengan Jiwa 4 Pilar Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat”.

Pada kesempatan itu Mirwan Syukur menyatakan bahwa saat ini Kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sedang mendapat ujian berat. Ujian ini bukan saja muncul menyusul kasus yang menimpa Ahok, Gubernur (non aktif) DKI Jakarta yang memicu aksi demo besar belum lama ini, namun juga ancaman dari luar yang juga mesti diwaspadai.

“Untuk menghadapi ancaman itu, para pemuda mesti berdiri paling depan sebagai garda depan untuk persatuan bangsa,” ujar tokoh masyarakat ini.

Untuk menghadapi tantangan dan ancaman bangsa tersebut, menurut Widihasto, para pemuda harus berpegang teguh pada kepribadian dalam Tri Sakti Bung Karno. Tri Sakti Bung Karno itu meliputi berkepribadian dalam politik, ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Para pemuda harus memiliki kepribadian dan integritas dalam 3 aspek dasar itu. Ini penting agar pemuda tidak mudah “dibeli”, dimobilisasi ataupun dimanfaatkan pihak manapun.” tandasnya. Bahkan Widihasto menekankan agar para pemuda tidak tergantung dari para pemimpin bangsa yang dinilai belum ada yang mampu secara kuat dalam membangun kedaulatan bangsa.

Menurut Widihasto, tantangan dan perjuangan angkatan muda sekarang berbeda sekali dengan sebelumnya. Jika pada masa penjajahan dulu para pemuda mengangkat senjata, maka pada masa era 98-an telah berubah ke bentuk-bentuk demonstrasi. Sedangkan saat ini, perkembangan teknologi dan media internet turut menjadi bagian penting dalam melakukan perubahan.

Sementara itu anggota MPR RI H. Ambar Tjahyono SE, MM dalam sambutannya yang disampaikan Mursupriyani, mengingatkan bahwa globalisasi ibarat pedang bermata dua dan kemajuan teknologi justru harus dimanfaatkan untuk menggali potensi para pemuda dan generasi penerus kita. “Dengan terus mengasah mentalitas yang kreatif dan inovatif inilah diharapkan kita dapat membangun masa depan bangsa yang jauh lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat itu juga mengajak generasi muda untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk membendung arus globalisasi yang lebih banyak membawa dampak negatif. “Kalian para pemuda tampillah sebagai kreator dan inovator terhadap pertarungan globalisasi saat ini, dan janganlah hanya menjadi penonton atau sekedar sebagai pengekor,” tegasnya. (joes)

Ikuti tulisan menarik Yus Arianto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

5 hari lalu