x

Rak buku angkutan kota pintar (Antar) di Bandung, 16 Desember 2016. Program gerakan literasi ini digagas oleh komunitas Rindu Menanti bekerja sama dengan Dinas Perhubungan, Cleanaction, dan GerakanBandungDisiplin. TEMPO/Prima Mulia

Iklan

Mukhotib MD

Pekerja sosial, jurnalis, fasilitator pendidikan kritis
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Penulis Indonesiana Itu Menjadi Penulis Buku

Awalnya menulis ide-ide kreatif melalui blog indonesiana.tempo.co. Gus Rowi--nama pena Agus H Nahrowi, menerbitkan tulisan-tulisan itu dalam sebuah buku.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pernahkah Anda merasa buntu saat menghadapi masalah dalam keseharian? Jika jawabanya, ya, maka selayaknya Anda membaca buku Cekidot Gus Rowi. Melalui gagasan-gagasan yang bersumber dari pengalaman keseharian dalam mengembangkan program-program kemanusiaan, Gus Rowi membaginya melalui blog indonesiana dengan akun: indonesiana.tempo.co/gusrowi123.

Tulisan-tulisan yang terpublikasikan dalam indonesiana itulah yang kemudian dikompilasi dan menjadi semacam bunga rampai. Meski begitu, tulisan-tulisan itu memiliki tarikan pada satu nafas: memotivasi dan menginspirasi Anda dalam menghadapi masalah, membantu orang lain memecahkan masalah, atau memotivasi seseorang agar memiliki pikiran positif dalam menjalani kehidupannya.

Gus Rowi meyakini, setiap kali muncul masalah, tak pernah ada jalan buntu. Selalu saja di sana ada opsi yang bisa dipilih. Pertanyaannya, kenapa kadang kebuntuan yang selalu menghadang? Banyak orang selalu melihat masalah dari sudut pandang tunggal. Kreativitas, menjadi kata kunci yang menurut Gus Rowi akan membawa seseorang menemukan berbagai opsi dalam memecahkan masalah, dan kebuntuan itu tak akan pernah ada lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itulah, menurut Kanjeng Ratu Hemas, meyakini membaca buku Cekidot Gus Rowi akan bisa menginspirasi bagaimana merespons persoalan yang menghampiri dalama kehidupan kita.

Mengembangkan kreativitas bukanlah persoalan yang mudah. Tetapi bagi Gus Rowi, jalannya tetap saja ada. Momentum, kata kuncinya. Seseorang harus bisa menemukan momentumnya dalam kehidupan. Sebuah situasi, di mana seseorang bisa menemukan siapa dirinya, dan tindakan apa yang harus dilakukan dalam menemukan dirinya sendiri.

---

Judul Buku: Cekidot Gusrowi, Coretan Reflektif, Menginspirasi, & Menggerakkan

Penulis: Agus H Nahrowi

Penerbit: ArRuzz Media, Yogyakarta

Cetakan I: 2017

 *) Foto: potret Agus H Nahrowi

Ikuti tulisan menarik Mukhotib MD lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu