x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Berbagai Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan

tumbuh kembang bayi, merangkak, belajar berbicara

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melihat bayi tumbuh dengan sehat merupakan harapan bagi kedua orang tua. Perkembangan bayi yang sehat setiap bulannya akan berbeda. Dimulai hanya bisa tengkurap sampai bisa berjalan dan mulai belajar berbicara. Akan tetapi, perkembangan tiap bayi tentu berbeda. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Tumbuh kembang yang terjadi pada seorang anak dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti kesehatan si anak itu sendiri, asupan nutrisi yang baik dan juga stimulus atau rangsangan yang diberikan oleh orangtua yang tepat pun akan ikut mendukung berjalanya tumbuh kembang yang baik pada si buah hati.

Ketika anak kita memasuki usia 8 bulan, maka perkembangan di usia ini menarik untuk diikuti. Memasuki usia bayi 8 bulan tentu bagi bayi yang perkembangannya normal akan mampu melakukan interaksi  dengan lingkungannya. Untuk itu, janganlah heran bagi kedua orang tua bahwa pada usia ini sang buah hati mungkin akan dikejutkan dengan berbagai hal baru yang dikuasainya. Pada usia 8 bulan ini orang tua atau orang yang berada disekelilingnya akan sedikit dibuat kerepotan karena si kecil sudah mulai hilir mudik kesana-kemari memperlancar gerakan merangkaknya yang sudah semakin pandai.

Memang bayi berusia 8 bulan yang perkembangannya normal akan mulai dapat bergerak dan merangkak ke depan atau ke belakang bahkan menggerakan bokongnya. Pada tahapan awal, buah hati kita akan mungkin lebih dulu dapat merayap dengan menggerakan tangan dan menarik tubuhnya dengan perlahan, baru bisa menggunakan lututnya. Semua gerakan ini berperan menguatkan otot-ototnya sebagai fondasi untuknya bisa berjalan. Selain itu, kemampuan lain yang mulai dapat dikuasai bayi berusia ini adalah sebagai berikut :

·         Belajar Merangkak, Duduk dan Berdiri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umumnya pada usia 6 bulan seorang bayi sudah mampu duduk sendiri dan kemampuan ini suah mulai membaik saat si buah hati menginjak usia 8 bulan. Bayi berusia 8 bulan biasanya sudah mampu untuk dapat duduk tanpa harus berpegangan lagi pada orangtua, orang-orang sekitar atau benda lainnya.

·         Menggenggam

Pada usia ini seorang bayi akan mulai mampu meraih benda dengan baik sesuai denga keinginannya atau hal yang diberikan oleh orang lain dengan menggunakan kedua tangannya. Untuk itu, tidak ada salahnya jika ibu memberikan sesuatu untuk diraihnya. Pada masa inilah, kedua tangan si kecil akan bekerja dengan aktif. Selain berusaha meraih sesuatu, si kecil pun akan berusaha menggenggam apapun yang diterimanya. Bukan hanya itu, si kecilpun akan cenderung mahir dalam meremas makanan atau bahan lunak yang anda tempatkan dalam genggamannya yang mungil.

·         Mulai Senang Memasukkan Jari-Jarinya Pada Lubang dan Sela-Sela

Dalam hal ini pengawasan dan perhatian orangtua akan menjadi hal penting yang perlu diperhatikan agar jangan sampai jari-jarinya terluka saat ia memainkan permainannya. Selain itu, awasi pula saat si kecil bermain dengan peralatan bermainnya, maka pastikan bila jari-jarinya tidak dimasukkan kemulut atau hidungnya dengan sembarangan. Sebab hal ini akan membuat kuman dan bakteri semakin mudah masuk kedalam tubuhnya.

·         Mulai Belajar Berjalan

Untuk memberikan stimulasi yang baik bagi bayi anda agar mampu berjalan. Maka tidak ada salahnya jika orang tua mulai memegang kedua tangannya saat si kecil berdiri agar memudahkan ia untuk bisa mengatur langkah pertamanya.

 

Kemampuan Bicara

Bayi berusia 8 bulan sudah mulai mampu merespon kata-kata yang sering didengarnya. Pada usia ini, ia pun sudah mulai mampu dapat mengucapkan sebuah kata dengan benar yang ditujukannya untuk menyebut seseorang atau sesuatu yang ia inginkan, seperti misalkan 'mama' atau 'papa'

Dengan demikian, tidak heran bila mungkin anda akan sering mendengar si kecil sudah mampu menyebutkan bahasa-bahasa aneh seperti 'nananana' atau 'papapa' dan lain sebagainya. Selain karena mereka mendengarkan apa yang anda ucapkan, pada usia ini si kecil pun biasanya akan mengeluarkan kata-kata yang berulang tanpa arti yang bermakna.

Untuk itu, sebaiknya guna membantu memerikan stimulasi pada si kecil maka teruslah banyak bercerita tentang banyak hal seperti aktivitas anda sehari-hari, tentang ayahnya atau mungkin dengan membacakan dongeng untukya. Bila si kecil tertarik, maka anda akan bisa melihat ia menjadi lebih tenang seolah memperhatikan pada saat anda membacakan dongeng, meski demikian adapula sebagian anak yang acuh sewaktu dibacakan cerita atau dongeng.

Selain itu, anda pun bisa terus melatihnya untuk berbicara serta mengenali anggota tubuhnya dengan menyebutkan nama anggota tubuh sambil menunjuk pada anggota tubuh yang bersangkutan.

Penglihatan yang Baik

Anda tentu mengetahui bahwa penglihatan seorang anak pada saat mereka pertama kali dilahirkan,  belumlah sempurna secara keseluruhan. Dibutuhkan proses untuk si bayi dapat mengembangkan kemampuan melihatnya dengan baik. Nah, pada usianya yang ke 8 bulan, seorang anak akan sudah memiliki kemampuan penglihatan sebaik orang dewasa yang normal, baik dalam kejelasan dan persepsi ruangan.

Meskipun dalam hal ini penglihatan jarak jauhnya belumlah terlalu semprna, akan tetapi mereka sudah cukup baik untuk mengenali orang dan melakukan orientasi ruangan yang sering dilihatnya.

Kemampuan Sosial

Bayi dengan usia 8 bulan sudah mulai mampu dapat menirukan perilaku yang dilihatnya dari orang dewasa, seperti halnya menyanyi dengan menggunakan mic, menyisir rambut, atau bahkan berbicara melalui telpon. Dengan demikian, tidak heran bila ketika anda memberikan sebuah benda yang mirip dengan telpon, microfon atau pun saat anda memberikan mereka sisir mainan, maka mereka akan secara spontan langsung menirukan gaya anda.

Bukan hanya itu, usia ini membuat si anak sedang senang-senangnya dengan permainan cilukba dan senang mencari-cari benda yang disembunyikan didepannya.

Hanya saja, dalam hal disiplin si kecil masih belum memahami dan mengikuti peraturan dengan baik. Maklumlah, rasanya masih terlalu dini pula untuk mereka dapat menguasai kemampuan yang satu ini. Akan tetapi, tetaplah berikan pengaruh positif pada anak anda tatkala mereka mampu melakukan sesuatu yang baik, begitu juga tidak ada salahnya memberikan larangan terhadap hal yang dianggap kurang baik untuk dilakukan. Perlahan namun pasti, bila terbiasa si kecil akan mulai memahami mana yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu