x

Iklan

Ayutinz

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Meriah, Sosialisasi 4 Pilar dengan Seni Budaya di Kulon Progo

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan anggota MPR RI H. Ambar Tjahyono SE, MM di Kulon Progo dikemas dalam pementasan seni budaya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Warga Desa Giri Purwo, Giri Mulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat suguhan unik. Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan anggota MPR RI H. Ambar Tjahyono SE, MM dikemas dalam bentuk pementasan seni budaya, Jumat malam (24/2/2017). Apalagi nara sumbernya adalah budayawan Drs. Susilo Nugroho yang dikenal sebagai Den Baguse Ngarso yang kerap muncul dalam acara Mbangun Deso di TVRI Yogyakarta.

Meski hujan gerimis sempat mengguyur kawasan itu sejak sore namun tak mengurangi minat ratusan warga untuk memadati Balai Desa Giri Purwo tempat acara dilaksanakan. Dari anak-anak hingga kakek-nenek seakan tumpah di sekitar panggung. Pementasan seni budaya yang menampilkan Tari Lengger yang dibawakan Kelompok Lengger Topeng Wedhojati dari Sami Galuh, Kulon Progo dan Tari Angguk dibawakan oleh Kelompok Angguk Putri Sinar Bhakti dari Girimulyo, Kulon Progo rupanya cukup dikenal warga.

Tampak hadir pada acara itu Kepala Desa Giri Purwo dan Camat beserta Tripika Kecamatan Giri Mulyo, Kulon Progo. Kegiatan yang mengambil tema “Penegasan Bhineka Tunggal Ika sebagai Perekat Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara untuk Memperkuat Wawasan Nusantara” yang berlangsung malam hingga dini hari ini dipadati warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Selain untuk hiburan masyarakat, sosialisasi nilai-nilai kebangsaan melalui pementasan seni budaya ini diharapkan dapat lebih dipahami masyarakat banyak sehingga memberikan hasil yang efektif dan mengena pada sasaran,” kata Ambar Tjahyono saat memberikan sambutan.

Menurut politisi dari Partai Demokrat ini, Indonesia adalah negara yang dibangun atas dasar keragaman suku, agama, dan budaya. Keragaman ini bukan saja membuat Indonesia terus tumbuh dan berkembang seperti sekarang namun juga memperkaya khasanah Indonesia dalam memperkuat solidaritas dan nasionalisme kebangsaan kita.

Mengenal beragam budaya yang ada di Indonesia, menurut Ambar, bukan saja penting tapi banyak manfaatnya. Utamanya untuk meningkatkan Wawasan Nusantara, mempererat persatuan, serta mengangkat harkat dan martabat bangsa di mata dunia. “Sebuah bangsa yang besar dikenal karena penghargaannya yang tinggi terhadap kebudayaannya,” tandas Ambar.

Sementara itu Drs. Susilo Nugroho mengatakan kerukunan kehidupan bermasyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan gotong royong merupakan kunci dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apalagi kerukunan bagi masyarakat Indonesia sudah merupakan tradisi yang sudah mendarahdaging sejak lama.

“Kita sebenarnya tidak membutuhkan teori, konsep, atau strategi lain untuk menjaga keutuhan NKRI. Cukup dengan “nguri-uri” kerukunan melalui kegiatan gotong royong di kampung kita akan lebih kuat dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata budayawan yang dikenal banyak meneliti tentang naskah-naskah kuno ini.

Kebudayaan Indonesia, menurut dia, memiliki banyak simbol yang mengandung banyak makna yang sangat dalam, terutama makna kerukunan dan gotong royong. Semangat ini bahkan terdapat dalam berbagai adat maupun budaya masyarakat kita. “Meskipun Indonesia beragam sekali adat dan budayanya, namun masalah kerukunan dapat menjadi benang merah untuk lebih memperkuat persatuan bangsa,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Susilo Nugroho juga memberikan sejumlah joke dalam Bahasa Jawa yang membuat pengunjung terpingkal-pingkal. Apalagi warga yang datang cukup mengenal pembicara yang dikenal sebagai Den Baguse Ngarso, tokoh dalam tayangan Mbangun Deso di TVRI Yogyakarta ini. Makin malam warga yang datang melihat pementasan ini pun semakin banyak dan berkeremum di sekeliling panggung. (*)

Ikuti tulisan menarik Ayutinz lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

2 hari lalu

Kisah Naluri

Oleh: Wahyu Kurniawan

Selasa, 23 April 2024 22:29 WIB