Apakah Tulisan Kita Mudah Dipahami? Ini Cara Mengukurnya

Fog Idex merupakan formula untuk mengukur sebuah tulisan mudah dipahami atau tidak. Berikut adalah rumusnya.

Robert Gunning, mungkin tak terlalu dikenal di masayarakat umum. Tetapi untuk kalangan media, Gunning bukan orang asing. Tahun 1952, ia menerbitkan sebuah buku berjudul The Technique of Clear Writing. Buku ini, setidaknya banyak membantu dalam prinsip ekonomi kata dalam penulisan berita dan esai.

Semula, ia mungkin orang yang prihatin dengan pelbagai tulisan di media massa atau makalah di kampus yang membingungkan atau sulit dipahami. Tulisan yang ia sebut sebagai kalimat berkabut.

Maksud kalimat berkabut di sini adalah penggunaan kata atau kalimat yang terlalu kompleks. Kalimat majemuk dan terdiri dari banyak suku kata, misalnya. Selain itu, penggunaan bahasa asing yang terlalu banyak. Semua itu membuat kabut di dalam sebuah tulisan dan menyulitkan pembaca memahami.

Tentu saja, pengalaman Gunning, mungkin sama dengan yang kita alami. Baik ketika kita menulis atau membaca karya orang lain. Nah, Fog Index adalah formula yang ditemukan Robert Gunning untuk mengukur apakah sebuah esai, misalnya, sudah masuk kategori mudah dipahami.

Fog Index

Fog Index sebenarnya merupakan rumus untuk melihat seberapa mudah sebuah tulisan mampu dipahami masyarakat umum. Definisi mudah dalam konteks teknis tersebut adalah mengukur kata dan kalimat yang dianggap terlalu sukar dipahami, atau disebut berkabut tadi, melalui indeks angka.

Dalam indeks itu, kita akan menemukan jumlah angka yang terdiri dari nol (0) hingga tidak terbatas. Angka 6-8, misalnya, adalah angka yang menunjukkan sebuah tulisan mudah dipahami. Sementara angka 11 memberi petunjuk bahwa tulisan itu masih agak berkabut. Sementara angka 12 ke atas menunjukkan tulisan itu sangat sukar dipahami.

Lalu, bagaimana menggunakan rumus Fog Index? Pertama, hitunglah JUMLAH KATA dan JUMLAH KALIMAT. Lantas bagikan dan ditambah jumlah KATA SULIT, dibagi JUMLAH KATA, dikali seratus, dan dikalikan dengan 0,4 (nol koma empat).

Hasilnya akan merujuk pada jumlah angka dari 0 hingga tak terbatas. Makin kecil indeks angkanya, berarti makin mudah tulisan itu dipahami. Pada kisaran angka 6-11, biasanya sebuah tulisan sudah bisa dikategorikan sebagai mudah dipahami. Silakan mencoba menghitung tulisanmu.