Betapa bangganya ketika bendera merah putih itu dikibarkan. Lagu yang digubah W.R. Supratman dinyanyikan. Dan atlit-atlit tanah air berdiri di podium dengan berkalung emas. Dengan bangga mereka tegak memberi penghormatan kepada bendera yang melambai. Dalam hati kami yang menyaksikan: bangsa ini adalah bangsa besar yang penuh kebangaan.
Itulah narasi harapan pada perhelatan hajatan Asian Games ke-18 yang akan digelar di Indonesia.
Puan Maharani selaku Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengutarakan bahwa pemerintah menargetkan bedapa pada peringkat kedelapan atau kesepuluh di akhir perhelatan.
Dalam satu wawancara dengan beritasatu.com (7/3), Puan mengatakan:
"Sukses prestasi yang menjadi tanggung jawab bapak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) juga tadi saya sampaikan bahwa Insya Allah dalam Asian Games Indonesia akan menempati peringkat 8 sampai 10”.
Karena itu, menjadi penting berbagai upaya percepatan peningkatan prestasi atlit agar sesuai dengan target.
Menurut Puan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang berada di bawah instruksinya, haruslah benar-benar optimal dalam menyiapkan atlit sehingga mampu mencapai target yang kita semua harapkan. Kemenangan dapat meningkatkan optimisme masa depan olahraga kita.
***
Mengapa Puan Maharani menegaskan pentingnya kemenangan itu?
Kemenangan, setidaknya sesuai target yang ingin dicapai, memberikan banyak hal secara psikologis. Pertama, jika atlit-atlit memberikan yang terbaik, membawa harum nama besar Indonesia diantara bangsa-bangsa Asia lainnya, kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia tentu saja akan terus meningkat dan kian mantap.
Kedua, kemenangan itu tentu saja akan merangsang energi positif bagi dunia olahraga di tanah air kita. Gelita olahraga di tanah air ini sedang terjadi. Bidang-bidang olahraga mulai meningkat. Atlit baru yang potensial mulai banyak lahir. Bila pada Asian Games 2018 yang dihelat di Indonesia membawa serta kemenangan, bukan tidak mungkin, energi positif akan menyebar kepada atlit-atlit yang lain dan menumbuhkan optimisme masa depan yang kian mantap di tengah persaingannya dengan atlit-atlit dunia.
Oleh sebab itu, penekanan pada beberapa cabang olahraga yang memang selalu menjadi andalan Indonesia tetaplah diperkuat. Sedangkan cabang-cabang olahraga lain yang belum maksimal, segera perbaiki agar mereka bisa memberikan yang terbaik.
Kebanggaan itu dimulai dari kesungguhan dan diakhiri dengan kemenangan.
Ikuti tulisan menarik Abdul Kahir lainnya di sini.
