Nasib Pengemis Tua (2)

" Tak Kehabisa Akal Tak Ada Rotan Akarpun Jadi "

                           Pengemis tua ini lagi-lagi diusir security DPRD kabupaten Tasikmalaya

Setelah hari pertama ngamen dirumah pejabat mendapat rintangan yang cukup berarti dan membuatnya agak trauma, terutama gitar kesayangannya yang disita petugas satpol pp dan belum bisa diambil kembali, sehingga peristiwa yang menimpa kemarin, rupanya menyebabkan punya rasa keraguan, dalam pikirannya? Terusin kerja gue ini!, Dihatinya sedikit labil, jika putus ditengah jalan, yang pasti kayanya tekad saat dirumah ingin beliin baju untuk anak-anak, hadeeh!!...?, akh daripada nelamun yang enggak-nggak, apa mau dikata….hahaha “masih terbuka jalan menuju roma, ngerutu sendiri”, tak ada rotan akarpun jadi, kilahnya, dengan spontannitas berubah haluan, rezeki yang didapat ngamen, dibeliin gallon kosong sebagai media pengganti gitar cukulele.

Menapak langkah antara kawasan bojongkoneng dan kudang, mulai lagi beranikan diri ngamen dirumah tokoh jurnalistik setempat yang terkenal Pak ARizal situmorang, kebetulan dia sedang duduk didekat mobil antiknya, dengan senyum khas dan logat Batak dalam bahasa sunda yang faseh, hai engkang!! Panggil, tadinya aku takut seperti kejadian kemaren di rumah seorang pejabat, ternyata dugaanku salah, pak Arizal S menyuruh menyanyikan lagu dangdut kesukaannya, Cuma aku heran juga, knapa seperti tau lagu yang selalu kunyanyikan Ku Tunggu Jandamu, inshaa Allah nanti pengen nanyain sama temen, knapa ya! Orang-orang diwilayah ini suka sekali lagu ini, pikirku.

Setelah selang beberapa waktu saat aku asyiiek nyanyiin bagai penyanyi dangdut yang sudah terkenal saja, istri pak Arizal keluar sambil berteriak brisikkkkkkkkkkkk!? Sontak aja aku jadi klepek..klepek ketakutan, dibentaknya aku, apa loo! Gak bisa nyanyi yang lain..dan lagi knapa lagi…loo Pak! Sama suaminya minta lagu kaya gitu, lou! Nungguin janda yang mana…Pak! Pak Arizal terlihat, tak berkutik dibuatnya…..sambill matanya sesekali liat aku, pak arizal! Berkedip..seakan menyuruh pergi, tapi aku tak bisa karena istri pak arizal lagi marahin setengah mati, apa tuh denger suara galooon aja klentang klentung gak karuan, kayak music doger monyet, marahnya.

Terpaksa aku jkembali lagi ke kawasan perkantoran, disini dengan sedikit nervous aku ngamen di depan kantor dewan, baru aja galoon mau dipukul, petuda sekuriti keluar sambillll berkata …..keluarrrrrr!!!! kamu gila nggak! Ini kantor pegawai lagi pada kerja TAUUUU.

Singaparna,Kabupaten Tasikmalaya.(6/06/17)

Iwan singadinata