Masa orientasi sekolah siswa/siswi yang baru saja menginjakkan kakinya di level pendidikan strata SMPN, kali ini melalukan kegiatannya diluar ruang lingkup sekolah, dan lokasi yang dipilih adalah bantaran Sungai Brantas atau tepatnya berada disekitaran jembatan Semampir, rabu (19/07/2017)

Siswa/siswi SMPN 1 Kediri ini mendapat bimbingan langsung dari Danramil Kota, Kapten Inf Harmadi didampingi anggota Koramil 01/Kota. Lokasi jembatan penghubung Kecamatan Kota menuju Kecamatan Mojoroto ini sendiri merupakan akses utama dari Kediri menuju Nganjuk lewat Kecamatan Tarokan dan Kediri menuju Tulungagung lewat kecamatan Mojo.

“Lingkungan disekitar kita akan bersahabat dengan kita, kalau kita sendiri juga bersahabat dengan lingkungan. Lingkungan disekitar kita akan menjadi tidak bersahabat kalau kita tidak mempedulikannya. Lingkungan yang nyaman dan asri akan membuat kebahagiaan tersendiri bagi manusia yang ada disekitarnya, tetapi lingkungan yang kotor dan jorok akan membuat kesengsaraan bagi manusia yang tinggal disekitarnya. Sebagai contoh menumpuknya sampah yang ada di lingkungan masyarakat, akan memberi dampak negatif disaat hujan deras terjadi, tentu dampak negatifnya adalah banjir,” kata Kapten Inf Harmadi.

Pihak sekolah ,dalam hal ini SMPN 1 Kediri telah menyiapkan ribuan benih ikan dari berbagai jenis, dan usai mendengar secara langsung hubungan manusia dengan lingkungan, siswa/siswi ini akan menebar benih ikan dibantaran Sungai Brantas.

“Sungai Brantas ini banyak sekali manfaatnya, selain penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari, didalam airnya ,banyak sekali kehidupan ikan-ikan yang berkembangbiak. Dulu, Sungai Brantas ini menjadi lokasi mata pencaharian warga Kediri, tetapi saat ini sudah tidak lagi, karena keberadaan ikan-ikan sudah tidak sebanyak dulu. Kalau kita tidak peduli terhadap ekosistem yang ada di Sungai Brantas, tentu kedepan kita sudah tidak bisa lagi melihat ikan-ikan di sungai ini lagi,” pungkas Kapten Inf Harmadi.  

Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.