Mengisi kegiatan terkait masa pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa/siswi baru SMK Al Huda Kediri, Danramil Pesantren, Kapten Arm Nur Solikin mengisi wawasan kebangsaan bertemakan “Awas Radikalisme”. Tema ini tidak lepas dari kerawanan terhadap doktrin-doktrin yang menyesatkan sekaligus merusak kedamaian yang ada di tengah-tengah masyarakat, sekaligus untuk mengetahui secara luas dampak negatif yang ditimbulkan akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, rabu (19/07/2017)
“Generasi muda rawan untuk dicekoki doktrin-doktrin yang menyesatkan, sebagai pelajar wajib mengarahkan perhatian penuh untuk tidak ikut-ikutan dan terhanyut oleh sesuatu yang berbau extrimis, baik dengan moralitas lingkungan bermasyarakat maupun kerohanian beragama” Kata Kapten Arm Nur Solikin diawal wawasan kebangsaannya.
Lebih lanjut,” Keberagaman yang majemuk harus disadari sebagai warga negara Indonesia yang hidup dalam ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dalam berkehidupan bermasyarakat. Disadari atau tidak disadari ,bangsa ini memiliki dasar negara yang berlatar belakang pada persatuan dan kesatuan bangsa, tanpa memandang segala perbedaan, baik suku, adat ,ras dan agama. Perpecahan yang ditimbulkan dari perbedaan pandangan baik dilihat dari kacamata ekonomi, politik ,sosial maupun budaya, berakibat fatal bagi keutuhan bangsa ini.”
“Sebagai generasi penerus, adik-adik harus mewaspadai segala sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang sudah diterima dari bapak ibu guru. Apa yang sudah diajarkan bapak ibu guru, itulah yang benar, jangan sampai kita salah informasi ,salah pengetahuan, akibatnya kita terjerumus ke hal-hal yang tidak benar. Bapak ibu guru mengajarkan ilmu pengetahuan berdasarkan fakta dan realitas,” pungkas Kapten Arm Nur Solikin.
Usai wawasan kebangsaan, Polsek Pesantren melanjutkan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah dengan pengetahuan seputar tertib lalu lintas dan bahaya narkoba, yang akan disampaikan langsung Kapolsek Pesantren.
Ikuti tulisan menarik dodik suwarno lainnya di sini.
