x

Iklan

deni yusup

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

AHY Bertemu Presiden Jokowi dan Gibran di Istana

Tradisi bersilaturahmi dengan pemimpin yang dilkukan oleh AHY. Ini memberikan pembelajaran yang baik untuk masa depan anak muda

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

AHY Bertemu Presiden Jokowi dan Gibran di Istana

Oleh : Deni  Yusup*

Hari kemarin kita melihat dimedia putra sulung Presiden ke 6 SBY, Agus Harimurti Yudhoyono yang akrab dipangil AHY bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi di istana negara, pertemua yang sangat hanggat antara AHY dan Presiden Jokowi, berkunjungnya AHY ke presiden Jokowi untuk meminta nasehat dan pandangan terkait pendirian lembaga yang didirikan oleh AHY, Lembaga The Yudhoyono Institut, suatau lembaga yang bergerak untuk mewujudkan Indonesia emas, sesuai dengan tema peluncuranya kemarin malam di DJakarta theater.

Tradisi bersilaturahmi dengan pemimpin yang dilkukan oleh AHY. Ini memberikan pembelajaran yang baik untuk masa depan anak muda, AHY putra presiden SBY yang namanya makin bersinar selepas pilkada DKI, Pertemuan antara anak muda dan pemimpin bangsa serta adapula putra presiden Jokowi , Gibran bertemu dengan AHY di istana,  pertemuan itu tidak hanya silaturahmi semata dan menyampaikan maksud dari AHY, tetapi bisa dimaknai dari tradisi baik dari generasi muda yang mengiginkan perubahan dan kemajuan bangsa kedepan.

Pertemuan ini sangat viral dimedia sosial terutama memperlihatkan pertemuan putra presiden Jokowi, saudara Gibran  dan AHY yang memperlihatkan keakraban dua putra presiden, dalam kontek berbangsa dan bernegara silaturahmi antara tokoh bangsa sangat diperlukan, bagaimanapun Gibran dan AHY merupakan putra mahkota dari dua tokoh bangsa presiden SBY dan Presiden Jokowi. Kaloborasi yang mengiginkan kebersamanan dalam membangun bangsa ini menurut hemat kami itu lebih diutamakan. Terlepas ada perbedaan yang ada diantara dua tokoh bangsa dalam mensikapi persoalan bangsa saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa yang dilakukan AHY dengan bersilaturahmi menandakan bahwa citra positip generasi muda itu harus dimunculkan, sesulit apapun keadaan bangsa ini memang memerlukan generasi muda yang kuat yang disokong oleh tokoh bangsa yang sama-sama mengiginkan bangsa ini bisa dihargai oleh bangsa lain.

AHY menyebutkan dalam pidato peluncuranya the Yudhoyno Institute, menginginkan adanya budaya atau ciri khas bangsa Indonesia bisa beredar di London , New York dan ditempat-tempat negara besar untuk meperlihatkan bahwa bangsa Indonesia kaya dengan budaya yang unik dan bisa memberikan dampak positif bagi negara, ide ini ide yang sangat bagus kalau dipandang dari bagaimana mempromosikan budaya-budaya kita yang begitu banyak. Apalagi ini lahir dari sosok AHY, terlepas beliau anak presiden SBY yang tentunya memiliki tempat tersendiri dimata rakyat Indonesia.

Gagasan Indonesia emas tahun 2045 yang di sebutkan oleh AHY dalam peluncuran The Yudhoyono Institute, ini merupakan ide yang bagus bagi generasi berikutnya untuk calon pemimpin –pemimpin bangsa kedepan, bahwa memang anak muda harus memiliki mimpi untuk membangun bangsa ini, selain mimpi membangun bangsa harus diwujudkan dengan memiliki gagasan dan prinsip yang kuat untuk mewujudkan itu, AHY membentuk The Yudhoyono Institute adalah bentuk dari proses yang ingin diwujudkan gagasan untuk membangun bangsa kedepan.

AHY bisa juga menjadi inspirasi bagi tokoh muda yang lain yang sama-sama ingin membangun bangsa dengan berpikir panjang kedepan, memang sesuatu yang kita inginkan dan cita-ctakan tidak akan terwujud kalau tidak dimulai dari sekarang, Adanya gagasan Indonesia emas yang isusung oleh AHY untuk tahun 2045 itu merupakan misi kebangsaan dalam perfektif AHY yang mungkin bisa mengispirasi bagi tokoh-tokoh muda bangsa ini untuk sama-sama membangun bangsa dari perbedaan yang ada. Karena memang pada dasarnya semua orang sama mengiginkan bangsa ini lebih baik, sudut pandang dan cara yang sering diperdebatkan perbedaanya. Subtansinya sama membangun bangsa. Semoga kedepan generasi muda kita semakin kuat dan semoga banyak lair generasi muda yang kuat dan kokoh dengan latar belakang yang berbeda untuk menambah keberagama bangsa ini kedepan untuk lebih baik dan maju.

*Penelitian Nusantara Riset

 

 

 

 

  

Ikuti tulisan menarik deni yusup lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB

Terpopuler

Taman Pecinta

Oleh: Wahyu Kurniawan

Senin, 29 April 2024 12:26 WIB