Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak dibidang kerohanian Islam, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Ikatan Keluarga Muslim Indonusa (IKMI) merayakan tasyakuran Milad ke-22 yang berlangsung di Masjid Baitul Gafar Jumat (13/10).
Milad ke-22 LDK IKMI tahun ini mengambil tema Mengikat Tali Persaudaraan dan Meningkatkan Keimanan, selain acara tasyakuran dan potong tumpeng dalam milad LDK IKMI ini juga digelar pengumpulan dana serta penyerahan bantuan untuk para korban pengungsi di Rohingya kepada PKPU.
Pembina LDK IKMI Dudung Angkasa,MSC mengatakan perhelatan Milad LDK IKMI tahun ini harus mampu dijadikan momentum yang baik oleh para anggota, pengurus, dan alumni dalam meningkatkan keimanan lewat organisasi. LDK IKMI sebagai sebuah wadah bagi para penggerak kerohanian islam harus mampu hadir menyiarkan dan berdakwah ditengah-tengah kampus serta masyarakat.
"LDK IKMI merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa Esa Unggul selain sebagai Unit Kegaiatan Mahasiswa juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu cara anak muda untuk mendekatkan diri pada tuhan. Dalam Milad ke-22 ini mari kita jadikan momentum bagi para anggota dan pengurus untuk meningkatkan rasa ukhuwah islamiyah antar sesama anggota maupun dengan organisasi lain dalam rangka menambah keimanan dengan jalan dakwah dan syiar islam," tutur Dudung saat memberikan sambutan di Masjid Baitul Gafur, Jum'at (13/10/2017).
Dosen Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan ini pun mengapresiasi kegaiatan Milad LDK ini karena digelar juga donasi bantuan untuk para korban pengungsi Rohingya. Ini menjadi bukti bahwasanya LDK IKMI selalu peka terhadap kejadian serta peristiwa yang terjadi baik secara global maupun internasional. Bantuan ini pun diharapkan dapat meringankan serta menambah rasa persaudaraan sesama muslim.
"Saya berharap donasi yang kita berikan dapat meringankan beban saudara-saudara muslim kita yang saat ini berada di Rohingya, Donasi ini semakin memberi pertanda bahawasanya mempererat tali silaturahmi itu dapat dilakukan dimanapun, sesuai dengan tema IKMI kali ini Mengikat Tali Persaudaraan dan Meningkatkan Keimanan," jelas Dudung.
Sejumlah penampilan pun ikut memeriahkan pagelaran Milad ke-22 LDK IKMI seperti pembacaan Tartil dan Tilawah dan pentas musik Marawis. Pembicara yang diundang dalam Milad ini ialah Ust. Muhammad Herman yang berasal dari Islamic Youth Indonesia serta perwakilan PKPU.
Dalam acara Milad itu pun diberikan Plakat dan penyerahan donasi untuk Rohingya sebesar 14.111.800 yang dikumpulkan selama hampir 1 bulan yakni dari tanggal 13 September hingga 13 Oktober 2017. Donasi ini diberikan oleh segenap Civitas Esa Unggul yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan. Acara Milad ini pun ditutup dengan pemotongan tumpeng serta pembacaan doa.
Ikuti tulisan menarik Muhammad Khairur Rasyid lainnya di sini.
