x

Iklan

Anggi Septia Irawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

"Juru Malaria Desa" Pahlawan Kesehatan Kurang dikenal

Juru Malaria Desa

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit disebut dalam dunia ilmiah plasmodium dan ditularkan oleh nyamuk. Indonesia memiliki sekitar empat variasi parasit ini, namun disini saya tidak akan lebih jauh menjelaskan mengenai malaria. 

Terdapat hal yang lebih menarik dibalik ini semua. Sejak zaman pasca kemerdekaan hingga kini ada seorang tenaga kesehatan yang diangkat dari warga setempat sebagai garda depan untuk mengatasi malaria, dia dalah Juri Malaria Desa (JMD). Tahun ini saya melakukan penelitian malaria di kawasan Pegunungan Menoreh perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta. Seorang JMD menyita perhatian saya, dia memang bukan generasi awal seorang JMD, dekade awal 90 dia sudah menjadi JMD di Desa lereng menoreh di Kabupaten Magelang. Sudah lebih dari satu setengah dekade dia melakoni profesi ini. Memang bukan harapan dapat gaji tinggi untuk profesi ini, namun terlihat kepuasan dan tanpa perlu meraih pendidikan formal apapun label seorang mantri malatia dia dapat. Mantri adalah sebutan seorang pembantu dokter yang banyak melakukan praktek pemeriksaan dan pengobatan di kawasan pedesaan. 

Dia sangat fasih membuat preparat slide malaria dan melakukan pengobatan dan pemeriksaan dengan RDT (rapid diagnostic test) malaria. Senjata utama seorang kader untuk melakukan intervensi awal untuk penyakit klasik ini.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sangat penting peran seorang JMD dalam penuntasan malaria, penyakit yang sudah dari jaman Presiden Soekarno hingga kini masih saja lestari dan penularan tetap menyebar. Seorang JMD yang bertugas tanpa jam kerja dan siap sedia kala terdengar warga yang panas yang merupakan gejala awal malaria.

Tantangan kini Apakah cukup hanya mengandalkan segelintir orang sebagai juru depan pengendalian penyakit ini. Konsepsi dan kesadaran warga adalah hal yang terpenting karena malaria erat dengan perilaku dan lingkungan di sekitar tempat tinggal.

Ikuti tulisan menarik Anggi Septia Irawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu