x

Iklan

Mila Millis

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

3 Trik Menyiasati Rincian Biaya Renovasi Rumah yang Tinggi

Mungkin Anda bisa menunda merenovasi rumah yang catnya yang sudah tak rata. Tapi, Anda tak bisa menundah bila sanitasi airnya buruk, kan?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Renovasi rumah tak bisa dihindari terus-terusan. Sebelum merenovasi, ada baiknya Anda membuat rincian biaya renovasi rumah terlebih dulu. Meski biayanya tinggi, Anda bisa menyiasatinya dengan 3 trik berikut.

1. Dahulukan Prioritas

Untuk menyiasati biaya renovasi rumah yang biasanya terbilang tinggi, trik pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mendahulukan skala prioritas. Skala prioritas berguna agar Anda bisa fokus terhadap bagian yang Anda renovasi.

Dalam praktek merenovasi rumah, seringkali kondisi renovasi harus menjalar ke bagian lain akibat keinginan yang di luar rencana. Misalnya Anda merenovasi plafon yang terlihat kusam. Anda menggantinya dengan plafon baru yang bersih. Nah, karena plafon Anda ini baru dan masih sangat bersih, cat dinding yang lama malah akan terlihat jelek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika sudah begini, biasanya Anda juga akan mencat ulang dinding Anda dan inilah yang membuat dana yang dikeluarkan semakin besar. Skala prioritas Anda yang awalnya plafon sekarang malah berkembang mencat dinding juga.

2. Manfaatkan Bahan Bangunan Bekas

Cara untuk menyiasati anggaran yang tinggi ketika merenovasi rumah yang selanjutnya adalah dengan menggunakan bahan bangunan bekas yang masih layak pakai. Menggunakan bahan seperti ini tentu saja bisa menekan anggaran biayanya. Lagipula, kadang tak semua bagian rumah yang Anda renovasi rusak.

Baca juga : Manfaat dan Kreasi Aneka Puding Sehat untuk Si Kecil

Masih ada beberapa bagian yang bisa dipakai seperti pintu, kusen, jendela, genteng dan lainnya. Bila Anda harus membeli yang baru, berapa dana yang harus Anda keluarkan sedangkan untuk satu meter persegi renovasi saja biasanya memakan dana sekitar 1,25 hingga 2,5 juta rupiah.

Bahan bangunan bekas ini kadang memang terlihat kuno dan kusam. Ada baiknya Anda mempermak bahan bangunan tersebut seperti dengan cara mengecet atau mempelitur ulang hingga terlihat baru lagi.

3. Bayar Sistem Tempo Toko Material

Cara lainnya adalah dengan menggunakan sistem tempo ketika berbelanja di toko material. Cara ini sebenarnya baru bisa Anda gunakan bila Anda berbelanja dalam jumlah banyak serta Anda telah mengenal penjualnya. Anda bisa membayarnya secara berkala setiap bulan atau ketika gaji Anda turun.

Namun, bila gaji Anda tak mencukupi, Anda bisa meminjam dana di beberapa tempat yang menyediakan pinjaman langsung yang bisa Anda cicil dalam waktu lama. Misalnya adalah di Tunaiku. Meminjam dana di sini, Anda bisa mencicil antara 6 hingga 15 kali tergantung pilihan Anda.

Jumlah dana yang bisa Anda dapatkan adalah antara 2 juta hingga 20 juta. Angka segitu pastinya cukup untuk menambah biaya perbaikan rumah Anda, kan? Anda juga tak akan dikenakan bunga yang besar ketika meminjam di sini. Hanya sekitar 3% hingga 6% flat saja.

Rincian biaya renovasi rumah memang seringkali sangat besar hingga Anda harus pintar-pintar menyiasatinya. Anda bisa menggunakan 3 cara di atas untuk menekan biaya pengeluaran serta mencari dana tambahan. Di Tunaiku, Anda bisa meminjam dana secara cepat. Dalam waktu seminggu dana yang dibutuhkan akan segera cair.

Ikuti tulisan menarik Mila Millis lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terkini